AbstrakPada proses elektroplating, tembaga banyak dipergunakan sebagai logam pelapis karena mempunyai sifat yang lunak, ulet, penghantar panas dan penghantar listrik yang baik. Karena sifatnya yang elektro positif, tembaga mudah diendapkan oleh logam yang deret gerak listriknya lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jarak anoda-katoda terhadap ketebalan lapisan dan efisiensi katoda dalam proses elektroplating tembaga pada baja karbon rendah. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah studi lapangan, studi literatur, dan melakukan pengujian spesimen. Pengujian ini dilakukan di Loboratorium Teknik Mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Metro dan pengujian ketebalan lapisan dilakukan di Laboratorium Material Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung. Spesimen yang digunakan adalah baja AISI 1020 dengan ukuran 5 × 2 × 0,4 cm dan parameter jarak yang digunakan adalah 5 cm, 10 cm, 15 cm dan 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jarak anoda-katoda berpengaruh terhadap ketebalan lapisan dan efisiensi katoda. Semakin dekat jarak anoda-katoda, akan menghasilkan lapisan yang lebih tebal dan berlaku juga sebaliknya. Ketebalan maksimum didapatkan pada jarak 5 cm sebesar 0.108 mm dan efisiensi katoda tertinggi didapatkan pada jarak 5 cm sebesar 82.61%.Kata Kunci : Jarak Anoda-Katoda, Baja, Tembaga, Efisiensi Katoda, Elektroplating.
PendahuluanKemajuan industri dan teknologi yang dicapai saat ini tidak terlepas dari peranan pemanfaatan logam sebagai material penunjang, baik logam murni atau logam paduan. Logam merupakan suatu bahan organik yang tidak dapat diperbaharui dan harus membutuhkan perawatan yang lebih sehingga bisa lebih tahan lama dalam penggunaannya. Berdasarkan perlakuan permukaan suatu material logam, mekanisme interaksi akan melibatkan pertukaran ion antara perlakuan logam dengan lingkungan atau disebut dengan korosi. Korosi merupakan masalah serius dalam penggunaan bahan dari logam, karena mengakibatkan bermacam macam kerusakan, salah satu contohnya adalah berkaratnya besi.Terjadinya korosi ini berakibat penurunan mutu dan daya guna serta menimbulkan kerugian dari segi biaya perawatan. Korosi ini tidak dapat dicegah namun dapat dikendalikan. Upaya pengendalian yang lazim diterapkan dalam perlindungan terhadap logam yang digunakan adalah finishing dengan metode pelapisan pada logam. Prinsip pelapisan pada logam adalah semakin tebal pelapisan akan sangat mempengaruhi ketahanan dari umur matrial. Salah satu prinsip pelapisan pada logam diantaranya adalah dengan cara elektroplating dengan tembaga.Proses elektroplating adalah proses pelapisan dimana terjadi pengendapan suatu pelapis logam tipis pada permukaan yang dilapisi menggunakan arus listrik searah (DC) dan tegangan yang konstan.
Merbau wood is a type of tropical hardwood class I-II having resistance to humid weather and so that the wood is widely used in many building constructions, such as bearing houses and bridges. In addition, this wood can be used as a raw material for furniture because it has a high durability and resistance against fungi. The tensile test specimen (ASTM D4761) and the fatigue test specimen (ASTM E466) were made by turning and smoothing the surface with sandpaper. Furthermore, alkaline treatment using various concentrations of NaOH solution (5%, 10% and 15%) was applied to merbau wood by immersing all specimens for 2 h and continued with the drying process at 60 C for 5 h. Tensile and fatigue tests were axially carried out using MTS Landmark 100 kN. The results of the tensile test showed that the tensile strength of merbau wood with 5%NaOH alkali treatment was higher (max = 202.8 MPa) compared to merbau wood soaked in a solution of 10%NaOH (ult = 149.7 MPa) and 15%NaOH (ult = 129.9 MPa). Likewise, the fatigue life of merbau wood soaked in a 5%NaOH solution is longer than that of merbau wood soaked in a 10% and 15%NaOH solution.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.