Leukemia drug discovery based on calanone compound was conducted in previous research and produced 6 calanone derivatives. Most of them have lower activities against leukemia cell L1210 than pure calanone. A Quantitative Structure-Activity Relationship (QSAR) analysis is conducted in this work to find more active calanone derivatives. Six compounds were used as the material of the research because they already have anti-leukemia activity data expressed in Inhibitory Concentration of Fifty Percent Cell Lethal (IC50, in mg/mL). Calculation of predictors was performed by AM1 semiempirical method. QSAR equation is determined using Principle Component Regression (PCR) analysis, with Log IC50 as dependent variable. Independent variables (predictors) are atomic net charges, dipole moment (m), and coefficient partition of n-octanol/water (Log P). This work recommends 3 novel designs of calanone derivatives that may have higher activities (in mg/mL) than those already available, i.e. gemdiol calanone (57.78), 2,4-dinitrophenylhydrazone calanone (30.94) and 2,4,6-trinitrophenylhydrazone calanone (18.96).
Gedung bertingkat memiliki banyak sub elemen, elemen, sub komponen dan komponen di tiap bagian struktur, arsitektur, dan utilitasnya. Kerna kompleksnya elemen dan sub elemen di dalam bangunan gedung bertingkat, sehingga diperlukan rencana kegiatan dan mekanisme yang terencana untuk menentukan prioritas perbaikan. Penelitian ini mengkaji implementasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk menentukan prioritas perbaikan gedung berdasarkan aspek kerusakan pada sub elemen, elemen, dan komponen. Metode SPK yang digunakan yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Profile Matching. Metode AHP digunakan untuk menentukan priority vector atau bobot prioritas sub elemen, elemen, dan komponen, sedangkan Profile Matching digunakan untuk menentukan perangkingan gedung yang menjadi prioritas perbaikan berdasarkan pengukuran volume kerusakan, jenis kerusakan, nilai pengurang dan faktor koreksi serta nilai Skala Indeks Kondisi Mckay pada sub elemen, elemen dan komponen gedung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi media <em>virtual laboratory</em> dalam model pembelajaran <em>P</em><em>redict-Observe-Explain</em> (POE) terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi titrasi asam-basa. Penelitian menggunakan desain <em>quasi experimental</em> dengan <em>pretest-posttest control group design</em> yang dilaksanakan di SMA Negeri 12 Semarang. Objek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan model POE dan pemanfaatan <em>virtual laboratory </em>disertai demonstrasi sedangkan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan model POE disertai demonstrasi. Kedua kelas kemudian melakukan praktikum riil di laboratorium Kimia. Pengamatan dan analisis dilakukan pada hasil belajar yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, dan Keterampilan Berpikir Kritis (KBK) dari kedua kelas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pembelajaran POE berbantuan <em>virtual laboratory</em><em>.</em> Kontribusi <em>virtual laboratory</em> terhadap hasil belajar sebesar 16,99%, sedangkan kontribusi <em>virtual laboratory</em> terhadap keterampilan berpikir kritis sebesar 12,66%.
Saat ini UMP telah memiliki 11 Fakultas dan 33 Program Studi. Jumlah mahasiswa UMPmeningkat setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari jumlah mahasiswa baru yang semakin banyakdi setiap penerimaan mahasiswa baru. Namun, jumlah mahasiswa baru masih belummencapai target yaitu 3500 mahasiswa. Berbagai macam strategi dan cara sudah dilakukanoleh pihak Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (BPMB) UMP untuk mencapai target tersebut.Namun, beberapa strategi tersebut tidak tepat sasaran, sehingga minat calon mahasiswatidak sesuai harapan. Untuk itu perlu dilakukan suatu terobosan untuk meningkatkan jumlahmahasiswa baru UMP. Kelebihan model ARIMA adalah memiliki sifat yang fleksibel(mengikuti pola data), memiliki tingkat akurasi peramalan yang cukup tinggi dan cocokdigunakan untuk meramal sejumlah variabel dengan cepat, sederhana, akurat karena hanyamembutuhkan data historis untuk melakukan peramalannya. Model ARIMA(1,1,1) tanpakonstan merupakan model yang terbaik untuk meramalkan data mahasiswa FKIP dan FT,hasil peramalan menunjukkan bahwa FKIP terjadi trend kenaikan positif mencapai 649mahasiswa di tahun 2021 dan dapat dimaksimalkan mencapai 1080 mahasiswa, sedangkanhasil peramalan menunjukkan bahwa FT terjadi trend penurunan mencapai 187 mahasiswa ditahun 2021 dan dapat dimaksimalkan mencapai 355 mahasiswa.Kata kunci: Peramalan, mahasiswa baru, ARIMA
Pengukuran dan penilaian terhadap kegiatan pendidikan mutlak harus dilakukan khususnya hasil belajar. Tes merupakan salah satu instrument instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar.Sebagai alat ukur, tes harus memiliki karakteristik valid, reliable, memiliki daya pembeda yang bagus, serta memiliki tingkat kesukaran yang representatif. Untuk mengetahui karakteristik ini, harus dilakukan analisis terhadap tes. Selama ini, kegiatan analisis tes jarang dilakukan dengan alasan kurangnya waktu dan tenaga, serta sulit dalam menggunakan rumus meskipun telah tersedia alat bantu komputer. Untuk mengatasi hal ini, dilaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat memanfaatkan program QUEST untuk membantu melakukan asesmen terhadap kualitas soal tes.Kegiatan ini melibatkan guru-guru SMP Muhammadiyah 2 Karanglewas Kabupaten Banyumas sebagai mitra aktif. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode pendidikan dan pelatihan dengan tahapan penyampaian materi kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung mengoperasikan program QUEST dan cara membaca hasil keluaran program. Luaran dari kegiatan ini berupa sertifikat kompetensi atas target yang diharapkan yaitu guru memiliki kompetensi di salah satu bidang kompetensi pedagogik berupa kompetensi pemanfaatan teknologi berupa program QUEST dalam menganalisis butir soal tes. Indikator keberhasilan dari kegiatan ini dicapai dengan hasil 87% dari mitra bias mengoperasikan program QUEST dan bisa melakukan analisis butir soal tes yang disusunnya untuk mengetahui apakah soal sudah memenuhi kategori soal yang baik atau belum.
ABSTRAK Evaluasi pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengukur dan menilai segala hal yang termasuk dalam kegiatan pendidikan termasuk di dalamnya hasil belajar.Salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar adalah tes. Namun pada kenyataannya, guru seringkali tidak mengevaluasi soal tes yang disusunnya sehingga tujuan untuk mengukur hasil belajar siswa kurang terpenuhi. Tidak dilakukannya asesmen terhadap kualitas soal tes ini disebabkan oleh waktu dan tenaga yang terbatas, juga kurangnya kemampuan dalam menggunakan alat bantu komputer. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan pendidikan dan pelatihan menggunakan program QUEST untuk membantu melakukan asesmen terhadap kualitas soal tes yang disusunnya. Mitra dalam kegiatan ini adalah guru-guru yang tergabung dalam MGMP IPS SMP Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang guru perwakilan dari 25 sekolah. Metode diklat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyampaian materi dan praktik langsung mengoperasikan program QUEST dan cara membaca hasil keluaran program. Hasil evaluasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa 100% dari peserta diklat dapat mengoperasikan program QUEST, meskipun hanya 75% yang mampu membaca hasil keluaran program (menganalisis hasil). Kata Kunci : Asesmen Soal, Instrumen Tes, QUEST, Guru MGMP IPS SMP. ABSTRACT Educational evaluation is an activity undertaken in order to measure and assess everything that is included in the educational activities, thelearning outcomes. One of the instruments that can be used to measure learning outcomes is test. However, in reality, teachers often do not evaluate the test items they have prepared so the objectives of measuring student learning outcomes are not met. The lack of an assessment of the quality of test items is due to limited time and energy, as well as a lack of ability to use computer aids. Therefore, in this community service activity, education and training are conducted using the QUEST program to assist in assessing the quality of test items. Partners in this activity are teachers who are in the group of the MGMP IPS SMP Banyumas District. This activity was attended by 40 representative teachers from 25 schools. The training method used in this activity is the delivery of materials and the directly practice for operating the QUEST program and how to read the output of the program. The results of the evaluation show that 100% of the training participants can operate the QUEST program, although only 75% are able to read the program output outcomes (analyze the results). Keywords : Assessment Of Test Items, Test Instruments, QUEST, Teachers of MGMP IPS SMP
Wilayah Kampung Sri Rahayu memiliki stigma negatif yang melekat pada mereka karena wilayah ini identik dengan warganya yang berprofesi sebagai pengemis, pengamen, dan para gelandangan. Mulai tahun 2019 bulan November diinisiasi untuk dilakukan proses pembinanan di bawah Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ada beberapa kegiatan yang sudah berjalan untuk memberikan pembinaan terhadap warga binaan, seperti pengajian rutin dengan tema akidah, akhlaq, dan muammalah. Kegiatan produktif seperti menjahit, belajar menernak ikan lele juga sudah dilakukan secara rutin. Selain itu juga diadakan kegiatan – kegiatan yang menyasar ke anak-anak kecil dan remaja seperti kegiatan belajar mengaji Al-Qur’an atau TPQ. Tujuan dari program pengembangan desa mitra ini adalah memberikan pelatihan – pelatihan komputer secara intensif dengan materi yang disusun secara bertahap dengan materi utama adalah pelatihan pengenalan komputer dan aplikasi dasar komputer, pelatihan desain grafis, dan pelatihan internet marketing. Selain itu juga akan dibangun sebuah sistem website sebagai profil dari Kampung Sri Rahayu-PSDK UMP, sekaligus sebagai wadah untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk yang meraka hasilkan. Metode pelaksanaan pada program ini mengguanakan 5 tahapan kegiatan yaitu tahap analisis kebutuhan mitra, penerapan rangkaian pelatihan, pembuatan media promosi dan profil, seminar motivasi digital marketing, dan terakhir evaluasi. Pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan telah menghasilkan beberapa media digital yang digunakan sebagai media promosi produk PSDK UMP Kampung Sri Rahayu seperti akun di media Instagram, Youtube, dan Shopee. Selain itu juga telah terbangun dua buah website yaitu website profil PSDK UMP Kampung Sri Rahayu, dan website etalase yang digunakan untuk memajang semua produk yang dihasilkan oleh warga binaan PSDK UMP
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan LKPD berbasis PjBL terhadap kemampuan metakognisi peserta didik dalam bahan kimia larutan elektrolit dan nonelektrolit. Sebuah desain pretest-posttest satu kelompok (one-group pretest-posttest design) digunakan dalam penyelidikan eksperimental penelitian ini. Wawancara, tes, angket, dan dokumentasi semuanya digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil Penerapan Kerja Peserta Didik berbasis project based learning diperoleh data berupa nilai pretest dan postest yang diuji menggunakan uji t test berpasangan dan uji n-gain. Hasil uji t test diperoleh sig. 0,011 0,05. Hasil uji n-gain diperoleh nilai n-gain 0,4533 atau 45,33 % pada kategori sedang.Hasil kedua uji menunjukkan telah terjadi peningkatan kemampuan metakognisi peserta didik setelah menggunakan LKPD berbasis PjBL. Hasil analisis angket tanggapan peserta didik menyatakan 32,38% sangat setuju, 61,90% setuju, 3,33% kurang setuju, dan 2,38% tidak setuju pada penggunaan LKPD berbasis PjBL. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikatakan dengan adanya penggunaan LKPD berbasis PjBL berpengaruh terhadap kemampuan metakognisi peserta didik pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.