Penelitian ini dilakukan karena adanya kekhawatiran diakuinya arsitektur rumah tradisional Ponorogo sebagai produk budaya negara lain, sama halnya dengan reog Ponorogo. Tujuan penelitian adalah menetapkan model tata masa bangunan rumah tradisional Ponorogo. Model tata masa bangunan rumah tradisional Jawa yang bersumber dari literatur ditetapkan sebagai subyek penelitian dan data yang berupa foto dan grafis diposisikan sebagai obyek penelitian. Sampel penelitian dilakukan dialog kritis dengan subyek penelitian, apabila hasil dialog menunjukkan kesamaan dengan subyek penelitian berarti ada keterkaitan dengan subyek penelitian, sebaliknya bila ada perbedaan maka ini menunjukkan adanya arsitektur yang lain. Arah hadap rumah tradisional Ponorogo selalu menghadap ke utara dan ke selatan, macam gugus masa minimal terdiri dari griyo ngajeng, griyo wingking, pawon, sumur dan blandongan. Posisi griyo ngajeng terletak terdepan, dilanjutkan griyo wingking dan pawon yang posisinya selalu di sebelah timur. Dari beberapa sampel dijumpai beberapa masa bangunan lain yaitu regol, langgar, kandang, gandri, sesucen, kakus. Kemudian berdasarkan kecenderungan tersebut disusunlah sebuah model tatanan masa bangunan rumah tradisional Ponorogo.
Abstract. In this paper, the prospective of bamboos which available abundantly especially in Indonesia as rebars and mechanical anchors are studied. And also the endurance of the bamboos mechanical anchors to withstand cyclic loading were observed. Nine classes of bamboos bar were evaluated: consist of 3 different anchors (0, 4 and 8 anchors) and 3 different compressive strength (19.19 MPa, 29.61 MPa and 37.96 MPa) means 3x3 parameters. The results show that the lateral load capacity increased significantly with the present of bamboo anchors specimens: 26.04 % for 4 anchors specimens (C2) and 25 % for the 8 anchors specimens (C3) compared to zero anchor specimens (C1). On the other hand, the compressive strength of concrete have no significant effects to the lateral load capacity. Overall it can be concluded that, bamboo can be used as mechanical anchorage to strengthen beam column joint.
Penelitian ini membahas mengenai ruang virtual kaitannya dengan pada ilmu kedokteran, khususnya bidang kesehatan dan bidang medis. Tujuan penelitian ini adalah memehami apa saja perwujudan ruang virtual dan aplikasinya pada bidang medis dan kesehatan melalui analisis isi dari jurnal tentang kesehatan dan jurnal medis. Metode pengumpulan data berasal dari kajian literatur, sedangkan metode analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Analisis dibentuk dengan mencari jurnal terkait ruang virtual yang terkait dengan bidang kesehatan dan medis untuk media AR, VR, MR dan XR. Penggunaan teknologi ruang virtual sudah mencakup pada bidang medis dan kedokteran, melalui teknologi AR, VR, MR dan XR. Masing-masing memiliki kelebihannya sendiri. Teknologi XR adalah yang paling unggul untuk saat ini, karena berusaha menggabungkan ruang nyata (reality) dan ruang virtual (virtuality).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.