Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan kualitas air tanah gambut menggunakan metode elektrokoagulasi dengan penambahan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air gambut setelah melewati proses penjernihan dengan metode elektrokoagulasi. Pengambilan sampel air gambut dilakukan di Jalan Karya, Kabupaten Kubu Raya. Sampel air gambut diambil secara langsung dari sumber air gambut, kemudian diproses menggunakan metode elektrokoagulasi. Dalam penelitian ini digunakan variasi waktu kontak dengan 6 buah plat aluminium sebagai elektroda, dan tegangan yang diberikan oleh power supply sebesar 30 V. Parameter yang diuji meliputi pH, TDS (Total Dissolve Solid), warna, dan kadar besi. Kondisi awal air tanah gambut sebelum melalui metode elektrokoagulasi yaitu, nilai pH sebesar 5, nilai TDS sebesar 39 mg/L, warna pada skala 1021 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 24,92 mg/L. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh nilai yang memenuhi standar baku kualitas air bersih pada waktu kontak 300 menit. Pada variasi ini diperoleh nilai optimum dengan nilai pH sebesar 7, TDS sebesar 99 mg/L, warna pada skala 0 Pt.Co, dan kadar besi terlarut sebesar 0 mg/L.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.