ABSTRAKPrevalensi anemia kekurangan zat besi pada usia 12-15 tahun di beberapa negara mencapai 50 %. Prevalensi anemia zat besi pada remaja putri dapat dicegah dan diturunkan dengan pemberian Weekly Iron-Folic Acid Supplementation (WIFS). Berbagai upaya promotif dan preventif belum menunjukkan keberhasilan. Aplikasi kesehatan "TEENFIT" dilengkapi dengan materi tentang perilaku anemia dalam mengonsumsi suplemen zat besi. Tujuan : Penggunaan “TEENFIT” dapat meningkatkan pengetahuan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan konsumsi suplemen zat besi pada remaja sekolah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan pada remaja sekolah putri berusia 15-17 tahun, sampel kelompok intervensi (n=48) dan kelompok kontrol (n=47) dilakukan secara random. Penelitian dilakukan 12 minggu menggunakan App “TEENFIT”. Analisis uji beda dengan menggunakan paired sample test. Analisis mann-withney untuk menguji keefektifan kepatuhan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan signifikansi 5 %. Hasil: terdapat peningkatan kepatuhan pada kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p 0.000) dan perbedaan sebelum dan setelah dilakukan intervensi menggunakan App “TEENFIT” (P 0.000). Kesimpulan: penggunaan Aplikasi “TEENFIT” meningkatkan kepatuhan minum suplemen Tablet Tambah darah pada remaja putri sekolah. Kata kunci: Aplikasi Kesehatan, Kepatuhan, anemia remaja, Tablet Tambah Darah
Hepatitis B adalah penyakit peradangan hati atau yang disebabkan oleh virus hepatitis. Hepatitis B pada ibu hamil meningkatkan faktor risiko kematian maternal maupun neonatal akibat perdarahan karena kegagalan fungsi hati. Pada tahun 2020, jumlah kasus Hepatitis B pada ibu hamil (HBsAg) 70 kasus. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Analisis Faktor Risiko Hepatitis B Pada Ibu Hamil Berbasis Spasial Di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021 di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021. Metode penelitian: desain penelitian analitik dengan pendekatan case control, data primer dengan menyebarkan kuesioner pada 70 responden hepatitis positif dan 70 responden hepatitis negatif di Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunaan Uji Chi-Square. Hasil penelitian: Gambaran kasus hepatitis B di Wilayah Kota Bengkulu penyebarannya meliputi di Wilayah Kerja 20 Puskesmas dengan kelompok (51,4%) dengan umur 16-40 tahun, sebagian responden (54,3 %) dengan tingkat pendidikan rendah, sebagian responden (52,9 %) yang memiliki riwayat keluarga. lebih dari sebagian (73,6 %) tidak memiliki riwayat imunisasi, lebih dari sebagian 80 responden (57,1 %) multigravida. Hasil analisis bivariate Ada hubungan yang singnifikan antara umur (P value=0,004) OR=2,8; 95%CI=1,4-5,6, tingkat pendidikan (P value=0,004) OR=2,8; 95%CI=1,4-5,7;riwayat keluarga (P value=0,001)OR=3,6;95%CI=1,7-7,4, riwayat imunisasi (P value=0,002) OR=3,7; 95%CI=1,6=8,5, gravida (P value=0,004) OR=2,9; 95%CI=1,4-5,8 dengan kejadian Hepatitis B pada Ibu Hamil di Wilayah Kota Bengkulu Tahun 2021. Saran: upaya pencegahan hepatitis B adalah sosialisasi dan edukasi dan penderita Hepatitis B melakukan Deteksi Dini di puskesmas untuk kejadian Hepatitis B pada Ibu Hamil dan memanfaatkan media digital aplikasikan dalam bentuk pemetaan analisis spasial
Prevalensi anemia terus meningkat pada usia reproduktif peningkatan terjadi setiap tahunya 29,4% sampai 33,3 %, penyebab terbanyak dari anemia adalah kekurangan zat besi. Pelitian ini bertujuan untuk mengetahi hubungan Sikap dan perilaku kepatuhan minum suplemen zat besi pada remaja putri sekolah dengan kadar hemoglobin Penelitian ini dengan pendekatan Cross Sectional penelitian dini di lakukan di kabupaten Bantul, propinsi Yogyakarta Indoneisa, Jumlah responden 239 remaja putri sekolah berusia 15 sampai 18 tahun, didaptkan hasil 49,6 % remaja putri mengalami anemia. Factor-faktor yang berhubungan dnegan anemia adalah sikap (p valeu=0.014), perilaku minum zat besi (p valeu=0.001), setalh dilakukan uji multivariate kepatuhan minum zat besi menjadi factor dominan dengan OR 3,5. Temua dalam penelitian ini adalah dengan sikap yanga mendukung dan mengkonsumsi suplemen zat besi secara teratur dapat meningkatkan kadar hemogolobin pada remja putri sekolah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.