merupakan salah satu persimpangan yang berada di tengah pusat Kota Bandung yang merupakan pertemuan jalan arteri utama. Persimpangan ini sering mengalami kemacetan lalu lintas, terutama saat jam sibuk. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja simpang bersinyal Cikapayang pada kondisi eksisting serta mengetahui alternatif pemecahan masalah yang tepat. Metode analisis dalam penelitian ini berdasarkan pendekatan simulasi mikroskopik, yang dapat digunakan pada kondisi jenuh. Hasil validasi dengan arus lalu lintas lapangan dinyatakan dengan nilai GEH < 5. Ini menunjukkan bahwa model sudah valid dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya. Analisis kinerja simpang dinilai berdasarkan Panjang antrian dan Tundaan simpang. Analisis menunjukkan bahwa persimpangan Cikapayang kurang layak, kondisi eksisting memiliki Panjang antrian dan tundaan rata-rata sebesar 121,97 meter dan 91,20 detik. Alternatif pemecahan masalah yang paling baik untuk simpang Cikapayang adalah dengan melakukan pelebaran dan memisahkan pergerakan lurus dan belok kanan pada arah barat-timur serta merubah waktu sinyal, dengan hasil masing-masing Panjang antrian dan Tundaan rata-rata simpang sebesar 24,24 meter dan 29,84 detik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.