Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh lingkungan kerja, pengembangan karir, motivasi kerja memediasi lingkungan kerja, motivasi kerja memediasi pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Obyek penelitian dan populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. World Innovative Telecommunication Surabaya. Teknik pengambilan sampel jenuh digunakan pada penelitian ini, oleh sebab itu jumlah sampel pada kajian ini yaitu sebanyak 70 orang yang berkerja di PT. World Innovative Telecommunication Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil uji asumsi klasik didapatkan bahwa model sudah memenuhi asumsi yang disyaratkan. Hasil uji hipotesis didapatkan bahwa 1) lingkungan kerja berpengaruh signifkan dan positif terhadap kinerja karyawan; 2) pengembangan karir tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan; 3) motivasi kerja bisa memediasi pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan; 4) motivasi kerja bisa memediasi pengembangan karir terhadap kinerja karyawan.
This study aims to examine the epistemology of the tadabbur al-Qur'an by Bahctiar Nasir. This book can be said as the only work Ulama' of Indonesian. The tadabbur al-Qur'an is almost rarely found in the works of Ulama and al-Qur'an experts, both classical and modern, the scholars more often use the term tafsir, whereas many are found in the text of the Quran is a command to "reflection" not interpret. This research is a library research and field research with a descriptive-analytical method to reveal the epistemology of tadabbur al-Qur'an by Bachtiar Nasir. The conclusions of this study, namely: first, the concept of tadabbur al-Qur'an by Bachtiar Nasir is not much different from the books of commentary in general, the difference is only the addition of reflection or tadabbur at the end of each interpretation of the verse. This tadabbur al-Qur'an book when referring to the 10 steps of the tadabbur concept cannot be categorized as a tadabbur al-Qur'an book because both the content and the systematic writing are not much different from other interpretations. AbstrakKajian ini bertujuan untuk mengkaji epistemologi kitab tadabbur al-Qur'an karya Bahctiar Nasir. Kitab tadabbur al-Qur'an ini bisa katakan sebagai satu-satunya karya Ulama Indonesia. Kitab tadabbur al-Qur'an secara an sich hampir jarang ditemui dalam karya-karya Ulama dan pakar al-Qur'an baik klasik maupun modern, para ulama lebih sering menggunakan istilah kata tafsir, padahal yang banyak ditemukan dalam teks al-Qur'an adalah perintah untuk mentadabburi bukan menafsirkan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakan (library research) dan Penelitian Lapangan (field research) dengan metode deskriptis-analitis untuk mengungkap epistemologi kitab tadabbur al-Qur'an karya Bachtiar Nasir. Adapun kesimpulan dari penelitian ini, yaitu: pertama, konsep tadabbur al-Qur'an karya Bachtiar Nasir tidak jauh beda dengan kitab-kitab tafsir pada umumnya, yang membedakan hanyalah penambahan renungan atau tadabbur disetiap akhir penafsiran ayat. Kitab tadabbur al-Qur'an ini apabila mengacu kepada 10 langkah konsep tadabbur belum bisa dikategorikan sebagai kitab tadabbur al-Qur'an karena baik dari konten maupun sistematika penulisannya tidak jauh beda dengan tafsir-tafsir lainnya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.