Limbah solid merupakan limbah yang dihasilkan dari pembuatan CPO (Crude Plam Oil) minyak kelapa sawit di PKS (Pabrik kelapa sawit) yang menggunakan sistem decanter. Pada penelitian ini limbah solid dimanfaatkan sebagai media tanam jeruk manis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui cara pembuatan media tanam dengan penambahan limbah solid kelapa sawit dan mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman jeruk pada fase vegetatif pada media tanam yang ditambahkan limbah solid kelapa sawit. Pada penelitian ini, menggunakan 5 perlakuan yaitu F0 (Tanpa Pemberian solid kelapa sawit (Kontrol)), F1 (Pemberian solid 120 g/polibag), F2 (Pemberian solid 160 g/polibag), F3 (Pemberian solid 200 g/polibag), F4 (Pemberian solid 240 g/polibag). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah helai daun, dimeter lingkar batang, dan panjang akar. Berdasarkan hasil penelitian limbah solid kelapa sawit memberikan hasil lebih baik dibanding kontrol pada semua parameter, namun tidak berbeda signifikan secara statistik. Perlakuan F1 memberikan rata-rata tinggi tanaman lebih baik, yaitu 9,3 cm dan rata-rata helai daun sebesar 6,15 helai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.