Abstrak: Implikasi Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan pada Manajemen Laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Metode yang digunakan adalah regresi berganda de ngan sampel 40 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar kecilnya komposisi dewan komisaris tidak berdampak pada manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan. Institusi yang memiliki saham cukup besar mempunyai kemampuan untuk melakukan intervensi terhadap perusahaan dan proses pelaporan keuangannya. Kepemilikan managerial membuat tindakan manajer selaras dengan pemegang saham sehingga dapat memperkecil perilaku oportunis. Komite audit berfungsi secara optimal dalam melakukan pengawasan terhadap laporan keuangan serta kinerja audit internal.

The aim of the study is to solve the problem of decreasing student academic performance which is influenced by satisfaction in using e-learning, the quality of e-learning systems, environment, and organizational culture. The research method used is verification by using structural equational modeling test with partial least square approach, primary data obtained from questionnaires designed by researchers. Respondents are students who are in management accounting courses with the number of samples using the power analysis. The results of the study answer the problems that occur that there is no evidence of environmental uncertainty, organizational culture towards e-learning. But, e-learning affects user satisfaction, and user satisfaction influences student academic performance. The results of the study are expected to provide input for managers to consider the application of e-learning system learning in management accounting courses. The uniqueness of this research is the development of a success model of information systems from DeLone & McLane, shown by the addition of exogenous variables, namely the environment and organizational culture that were not previously present in the model.

No abstract

The ability of managers in the face of environmental uncertainty is the main key to achieving competitive advantage. The decline in the performance of the Indonesian textile industry is due to the low quality of management accounting. This quantitative research aims to prove that the ability to deal with environmental uncertainties affects the quality of management accounting as well as its impact on the quality of information. The method used in this research is Explanatory verification research to find out what and how far the factors that affect the quality of management accounting information. This study involved textile companies registered with the Indonesian Textile Association, a total population of 85 companies with sampling methods using power analysis at a significance level of 5% with statistical power. Data analysis using Structural Equation Modeling-Partial Least Square includes measurement and structural models. The results of this study prove that the variability of management accounting information systems is built by the variability of environmental uncertainties. While the variability in the quality of management accounting information is formed by the variability of management accounting systems. Following up on the findings of this study, the ability to deal with environmental uncertainties is the main key to optimizing management accounting systems in generating management accounting information.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh antara etika dan kinerja mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data primer melalui questioner dengan menggunakan metode kuantitatif. Responden adalah mahasiswa akuntansi yang mengambil mata kuliah akuntansi manajemen pada Universitas Widyatama. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sderhana dan diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 20 dengan menetapkan tingkat signifikansi 0,05 untuk pengujian hipotesisnya. Hasil Penelitian menunjukan terdapat pengaruh variabel penerapan etika (X1) dan kinerja mahasiswa (Y) pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Widyatama, yaitu sebesar 0,731.   Kata kunci: Etika, kinerja mahasiswa, Dosen

Penelitian ini dilakukan di BPJS Ketenagakerjaan KCP Bandung Barat yang berlokasi di Jl. Raya Rancabali No.76 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dengan objek penelitian Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas Atas Pengajuan Dan Pembayaran Klaim Jaminan Hari Tua. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur akuntansi pengeluaran kas dan keefektifan pelaksanaan pengajuan dan pembayaran klaim Jaminan Hari Tua oleh BPJS Ketenagakerjaan KCP Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, sedangkan teknik yang digunakan adalah observasi, wawancara, kerja praktik dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan KCP Bandung Barat telah melakukan Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas Atas Pengajuan Dan Pembayaran Klaim Jaminan Hari Tua telah sesuai dengan kajian teori dan telah berjalan dengan baik menggunakan sistem komputerisasi yang disebut SMILE.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis selisih biaya produksi standar dan biaya produksi sesungguhnya komponen PSF dan D-nose pesawat A350 pada PT. Dirgantara Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi masalah yang dialami perusahaan yaitu biaya tenaga kerja langsung yang sudah ditetapkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan realisasinya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh biaya tenaga kerja yang melebihi jam kerja yang sudah di tetapkan oleh perusahaan, maka dari itu biaya sesungguhnya lebih besar dari biaya standar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan cara menemukan data dan fakta yang diperlukan. Data tersebut lalu dianalisis dan langsung disimpulkan serta diajukan beberapa rekomendasi atau saran yang dipandang perlu bilamana ada permasalahan yang perlu diselesaikan. Berdasarkan hasil praktik kerja di lapangan pada PT. Dirgantara Indonesia, bahwa PT. Dirgantara Indonesia menggunakan Job Order Costing dimana proses produksinya dilakukan sesuai dengan pesanan yang diminta oleh konsumen atau pemesan kepada perusahaan.

Krisis yang terjadi di Indonesia telah berakibat sangat besar terhadap berbagai sendi kehidupan yang ada. Bermula dari krisis moneter, kemudian meluas ke krisis ekonomi, politik, sosial, dan akhirnya berujung pada krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Krisis terburuk ini telah membawa perekonomian Indonesia ke dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Perusahaan-perusahaan terancam bangkrut karena tekanan biaya sehingga tidak mampu membayar hutang. jumlah kredit macet pada Bank Artha Graha Internasional Tbk khusus sebandung raya yang tertinggi di tahun 2018 sebesar Rp.10.632.730.000 dan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun selama 3 tahun terakhir. Dari hasil temuan ada beberapa Account Officer yang tidak melakukan prosedur pemberian kredit dengan benar, diantaranya : tidak melakukan survey ke lapangan, membuat laporan kunjungan menggunakan foto yang dikirim oleh calon debitur saja dan data - data yang diberikan oleh calon debitur tidak diverifikasi oleh Account Officer. Kredit macet terbesar disumbang oleh kredit yang tidak memiliki agunan seperti : KTA (Kredit Tanpa Agunan) dan KUR (Kredit Usaha Rakyat).