Saat ini penggunaan smart teknologi pada bisnis tanaman hidroponik merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha. Nilai suatu teknologi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman hidroponik dan diharapkan adanya efisiensi biaya produksi. Perangkat teknologi cerdas dalam pengelolaan persediaan budidaya hidroponik berbasis IoT merupakan salah satu perangkat precision agriculture yang dikenal juga sebagai smart agriculture. Perangkat ini mampu mencampurkan pupuk dan air secara otomatis sehingga pelaku usaha bisnis tanaman hidroponik dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan analisis kelayakan para pelaku usaha dalam meningkatkan budidaya hidroponik dengan pola konvensional/ manual dan memanfaatkan Hydropo 4.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model operasi dengan menggunakan Hydropo 4.0 lebih menguntungkan ketika jumlah populasi tanaman meningkat lebih dari 51,1% dari populasi tanaman pada saat pengujian. Berdasarkan perbandingan nilai IRR pada model operasi menggunakan Hydropo 4.0 akan meningkat apabila populasi tanaman ditingkatkan 698,85% dari jumlah populasi tanaman pada saat pengujian. Abstract[Feasibility of IoT Technology for Hydroponic Holticultural Gardens Using Hydropo 4.0 In Pasundan Natural Plantation, West Java] Presently, the use of smart technology in the hydroponic plant business is a profitable business opportunity for business people. The value of technology can increase the quality and quantity of plants as well as make the efficiency of production costs. Smart technological devices in the management of hydroponics plant culture based on IoT is one of the hydroponic culture supplies that are one of the precision agriculture devices, also known as smart agriculture. This device is capable of mixing fertilizer and water automatically so that hydroponic plant businesses can reduce labor costs. This study aims to compare the feasibility analysis of business actors improving hydroponic cultivation with conventional/manual patterns and utilizing Hydropo 4.0. The research method used by calculating the Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR) parameters. The result of this study indicate that operation model using Hydropo 4.0 will be more profitable when the number of plant populations increases by more than 51.1% of the plant population at the time of the test. Based on the comparison of the IRR value in the operation model using Hydropo 4.0, it will increase if the plant population is increased by 698.85% of the total plant population at the time of the test.Keywords: feasibility analysis; IoT; IRR; NPV
AbstrakProses pemilihan vendor sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan sebaik mungkin dalam upaya memberikan dan meningkatkan pelayanan yang diberikan demi terciptanya kepuasan pelanggan secara maksimal. PT Damco Indonesia harus mampu menentukan dan memilih mitra kerja terbaik yang memiliki kualitas kinerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan, khususnya dalam memilih vendor. Kesalahan memilih Vendor dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Fuzzy Synthetic Evaluation merupakan suatu metode yang digunakan untuk menilai kinerja vendor yang memberi fleksibilitas untuk menampung ketidakpastian akibat samarnya informasi yang dimiliki maupun unsur preferensi yang subjektif yang dapat digunakan dalam masalah pengambilan keputusan. Metode ini digunakan untuk mendapatkan Third Party Logistic (3PL) yang akan digunakan untuk mengalokasikan order ke pelanggan. Pengalokasi order dilakukan dengan mengaplikasikan algoritma transportasi. Penulis menggunakan dua buah metode dalam algoritma ini yaitu Vogell's Aproximation Method (VAM) untuk penentuan tabel awalnya dan Modified Distribution Method untuk melakukan pengujian terhadap tabel awal yang terbentuk untuk melihat keoptimalannya. Hasil urutan kriteria performansi berdasarkan kuesioner pembobotan yang telah ditentukan melalui tahapan wawancara dan studi lapangan di perusahaan yaitu harga/tarif, network coverage, office equipment, infratruktur dan kualitas pelayanan, dimana terdapat sub kriteria untuk kualitas yang terdiri dari kualitas alat angkut beserta umur peralatan, asuransi, dan ability to provide Custome Delivery. Hasil perhitungan dengan Fuzzy Synthetic Evaluation diperoleh hasil vendor PT Adi Sarana Armada dan Muna Jaya Expres sama-sama memiliki nilai keanggotaan terbesar yaitu 0,22 di kategori "baik" yang berarti bahwa kedua vendor tersebut memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan vendor trucking lainnya. Metode Vogell's Aproximation Method (VAM) dan Modified Distribution Method yang digunakan untuk pengalokasiannya menghasilkan biaya distribusi yang telah optimal dengan total biaya Rp8.467.347, di mana PT Adi Sarana Armada terpilih sebagai vendor prioritas untuk wilayah kiriman Banten, Lampung, dan Tanggerang, sementara Muna Jaya Express terpilih sebagai vendor prioritas untuk wilayah kiriman Surabaya, Malang, dan Jember. AbstractVendor selection process is very important to be considered and implemented as possible in an effort to provide and improve services provided for the creation of customer satisfaction to the fullest. Damco PT Indonesia must be able to pick and choose the best partner that has the quality of performance in accordance with standards set by the company, particularly in choosing a vendor. Vendors may choose errors cause harm to the company, so it is necessary to assess the performance of trucking vendors who have been cooperating with Damco PT Indonesia, so the company can continue to maintain the quality of service. Fuzzy Synthetic Evaluation is a method used to assess the performance of vendors pro...
Pandemi telah memukul banyak sektor termasuk pendidikan, namun kita harus bergerak maju. Saatnya bagi bangsa ini untuk bergerak bersama demi tercapainya tujuan yang sama untuk kebangkitan Sumber Daya Manusia. Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Kampus Merdeka memiliki program bernama Kampus Mengajar yang merupakan kegiatan mengajar di sekolah. Kolaborasi pemangku kepentingan program Kampus Mengajar pada perguruan tinggi yaitu mendorong, memfasilitasi, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing untuk berperan dalam program Kampus Mengajar. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mensukseskan program Kampus Mengajar.
PT. Agility International Pondok Ungu Site merupakan salah satu perusahaan 3PL yang bergerak dibidang pergudangan dan transportasi. Perusahaan mempunyai beberapa customer untuk bidang pergudangan, salah satu customer yang bekerja sama adalah PT. Herbalife Indonesia. Saat ini, Salah satu permasalahan yang muncul adalah penempatan produk yang random sering kali membuat picker mengalami lamanya proses picking dan kesalahan pengambilan barang. Metode usulan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan perbaikan tata letak gudang menggunakan metode shared storage. Perbaikan ini menjadikan proses penempatan produk dengan menyusun area-area penyimpanan berdasarkan kondisi luas lantai gudang. Penempatan barang diurutkan mulai dari produk yang memiliki assignment paling besar hingga produk yang memiliki assignment paling kecil. Shared storage melakukan proses pengelompokan produk untuk disimpan pada rak menggunakan prinsip First in First out (FIFO) dan setiap produk digabungkan menjadi 1 bagian sesuai tingkat aktivitasnya. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, barang yang mempunyai assignment tertinggi harus ditempatkan pada rak pertama atau terdekat dari pintu (I/O) dimana total jarak tempuh untuk seluruh produk yang ada digudang dengan total jarak sebesar 203.6 m, hal ini memudahkan picker dalam proes picking dimana penempatan sebelumnya tidak diketahui total jarak tempuh dari seluruh produk yang ada digudang.
The aim of this research for was to measure the user acceptance of simulator application which was built as a tool for student in learning of supply chain, particularly in bullwhip effect problem. The measurements used for the acceptance of supply chain simulator application in this research was the Technology Acceptance Model from 162 samples which were analyzed with Confirmatory Factor Analysis and Structural Equation Modelling. The result of this research indicated that the user acceptance (shown by customer participation) of supply chain simulator was directly influence by perceived usefulness of supply chain simulator application used (positive and significant); the user acceptance of supply chain simulator was indirectly influenced by perceived ease of use in using supply chain simulator application (positive but not significant); the user acceptance of supply chain simulator was indirectly influenced by perceived enjoyment when the supply chain simulator application was used. The research would give a better understanding about a bullwhip effect and better experience for students, which would not be obtained through conventional learning, when the tools were not used.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.