Identifikasi penyakit dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya menggunakan pengamatan kondisi iris mata yang sedang berkembang dengan pesat di kalangan akademik dan industri. Berdasarkan ilmu iridologi pola tertentu pada citra iris mata dapat menunjukkan penyakit tertentu sehingga dalam hal ini dapat memanfaatkan pengolahan citra digital. Dalam penelitian ini, dibuat program identifikasi penyakit khususnya kerusakan saraf autonomik yang mengamati pola tertemtu pada iris mata menggunakan metode ekstraksi ciri analisis komponen utama dan metode klasifikasi jaringan saraf tiruan perambatan balik. Dalam penelitian ini digunakan 80 data yang berisi 40 citra iris mata normal dan 40 citra iris mata mengalami kerusakan saraf autonomik. Tujuan pembuatan penelitian ini guna mendapatkan hasil identifikasi yang cukup baik untuk mengenali kerusakan saraf autonomik, dan memberikan saran untuk pengembangan identifikasi kerusakan saraf autonomik agar semakin baik lagi. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan data dengan variasi komponen utama 25, 50, dan 100 dan jumlah lapisan tersembunyi 10 sampai 50 memiliki rata-rata tingkat akurasi keberhasilan pengenalan penyakit 62,88% dengan nilai tertinggi 83,33%, tingkat sensitivitas 55,56% dengan nilai tertinggi 100%, nilai spesifisitas 71,50% dengan nilai tertinggi 100%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.