Abstrak Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat mengubah teknologi sistem kendali dari sistem kendali analog menjadi sistem kendali digital. Salah satu jenis mikrokontroler yang sering digunakan saat ini adalah Arduino. Dengan kemampuan yang ada pada arduino, dapat diterapkan pada alat pengukur panjang gelombang suara. Peralatan yang sering digunakan dalam praktikum fisika dasar tentang gelombang bunyi adalah tabung resonansi. Tujuan dari percobaan tabung resonansi adalah mencari sebuah kondisi dimana terjadi peristiwa resonansi yang ditunjukkan dengan adanya peristiwa interferensi antara gelombang suara yang berasall dari sumber suara di ujung tabung dengan gelombang suara yang dipantulkan oleh permukaan air di dalam tabung. Dengan menggunakan arduino semua peralatan tersebut dapat digantikan. Sumber suara dapat dihasilkan dari arduino yang dapat diatur frekuensinya dengan menggunakan Titik terjadinya peristiwa resonansi digantikan dengan sensor suara, untuk ketinggian permukaan air saat terjadi resonansi digunakan sensor jarak yang hasilnya ditampilkan pada layar lcd, sedangkan untuk mendeteksi ketinggian permukaan air digunakan dua buah sensor cahaya yang diletakkan di tabung bagian bawah dan bagian atas tabung. Untuk mengatur ketinggian permukaan air pada tabung dilakukan dengan menambah dan mengurangi volume air dalam tabung. Dengan menggunakan arduino hasil pengukuran mempunyai tingkat ketelitian lebih tinggi dibandingkan dengan pengukuran secara manual. Kata Kunci: Arduino, Tabung Resonansi, Sensor, Panjang Gelombang
Gyroscope merupakan salah satu fitur yang dimiliki oleh modul GY-521, disamping kemampuan accelerometernya. Fokus pengamatan pada penelitian ini adalah upaya untuk membuat konsep antarmuka terhadap gyroscope-accelerometer dengan mengintegrasikannya bersamaan dengan modul Arduino UNO R3. Arduino menjadi inti dalam pemrosesan sinyal yang dihasilkan dari modul GY-521, dan diolah dengan formulasi sederhana menggunakan konsep segitiga siku-siku, unutk kemudian dihailkan data keluaran dengan simulasi menggunakan motor servo, sebagai indikasi pitch dan roll. Hasil penelitian ini adalah model komunikasi interaksi hasil perancangan antarmuka sistem yang diamati, dan mampu memberikan hasil pendekatan terhadap perubahan sudut dan respon motor servo terkendali dengan formulasi segitiga siku-siku dan batasan sudut 90 derajat sudut gerakan. Simulasi diberikan pada range sudut sebesar -90 hingga +90 derajat. Library yang terlibat dalah Wire.h, SPI.h dan Servo.h yang diperoleh dari internet.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan komoditas pangan yang sangat diminati masyarakat selain kandungan nutrisinya yang tinggi jamur tiram juga dapat diolah menjadi berbagai ragam makanan, Jamur tiram tumbuh baik pada temperatur 16 - 30°C dan kelembaban relatif 80 – 95%, Intensitas cahaya yang optimum bagi jamur tiram yaitu intensitas cahaya rendah, atau bahkan tanpa adanya cahaya. Akan tetapi, pada saat fase tubuh buah dewasa jamur tiram tidak dapat tumbuh pada kondisi cahaya gelap, melainkan dapat tumbuh dengan optimal pada lingkungan yang agak terang. Menyikapi masalah diatas maka dari itu penulis ingin mencoba melakukan percobaan penelitian dengan menerapkan pencahayaan dalam ruangan (box) dengan tiga jenis warna lampu yaitu merah (Red), hijau (green) dan biru (blue). dan perlu adanya suatu alat yang dapat melakukan monitoring, serta pendataaan pertumbuhan tanaman jamur tiram yang kemudian akan diambil datasetnya. Alat monitoring dan pendataan secara realtime dengan menggunakan multi sensor berbasis arduino untuk pendataan pertumbuhan jamur tiram ini dibuat sistem aplikasi android sebagai media untuk pemantauanya, data yang ditampilkan di aplikasi monitoring adalah hasil pembacaan dari beberapa sensor yang dipakai antara lain dari sensor load cell, sensor ultrasonik, serta sensor LDR dan sensor DHT11, Sistem monitoring dan pendataan multi sensor ini juga memiliki fitur untuk melakukan penyimpanan data, hasil data disimpan di penyimpanan internal smartphone, sehingga dari data tersebut dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan dari obyek yang sedang dimonitoring tersebut.
Sistem kendali telah banyak diterapkan dan dimanfaatkan untuk membantu kinerja manusia seiring dengan perkembangan kebutuhannya. Segenap bidang yang tanpa terkecuali pada bidang kajian utama hal ini adalah bidang pertanian. Sasaran utama dlam kajian ini adalah para petani penggerk dan pembudidaya tanaman produktif jamur. Banyak pelaku dalam budidaya jamur tiram ini seolah-olah mulai usaha lalu berhenti, dimana beberapa kendala terjadi dan mengakibatkan penurunan aspek kualitas dan kuantitas hasil panen. Salah satu pengaruh utama dan terbesar adalah perubahan dan perbedaan iklim atau cuaca dari suatu musim ke musim berikutnya, dan dari tata letak geografissuatu daerah dengan daerah lainnya. Sementara itu dari bidang keilmuan spesifik yaitu ilmu komputer telah mengkaji tersendiri sebuah sistem dengan metode sistem pendukung keputusan, dan hal inilah yang akan menjadi bidang implementasi pada sebuah sistem bantu lapisan masyarakat pertanian, dengan melakukan penerapan SPK pada sistem kendali terpadu dan terprogram, terkait dengan permasalahan utama yaitu variabel suhu, kelembaban dan intensitas cahaya. Realisasi perangkat bantu yang menggunakan algoritma sistem pendukung keputusan terpadu tercipta dengan berhasil membuatnya dalam model alat kontrol menggunakan sensor Light Depending Resistor (LDR) dan sensor suhu beserta kelembaban. Hasil yang diperoleh berdasarkan fungsionalnya adalah nilai rata-rata suhu 25 - 31oCelcius, tingkat intensitas cahyaa pada 200 lumen dan kelembaban berkisar pada 25% - 81% RH. Sistem mampu berjalan dengan sempurna menggunakan kendali mikro Arduino dan telah terimplementasi pada beberapa lokasi mitra petani pembudidaya jamur tiram.
Sensor merupakan sebuah peralatan yang diperlukan untuk mendukung penerapan teknologi digital di berbagai bidang. Karakteristik sensor yang hanya menghasilkan besaran-besaran analog menjadi tantangan tersendiri dalam menerapkan teknologi digital dengan menggunakan sensor. Perpaduan sensor dan mikrokontroler arduino dapat digunaan untuk sistem kendali berbagai peralatan. Salah satu penerapan sensor suhu dan mikrokontroler arduino adalah untuk mengendalikan aliran panas pada alat pengering pakaian. Panas yang dihasilkan kompor akan membakar udara pada sebuah tabung. Udara panas yang dihasilkan kompor dialirkan ke sebuah pengering pakaian menggunakan sebuah kipas angin. Supaya suhu pada ruang pengeringan pakaian dapat bertahan pada titik tertentu diperlukan sebuah alat untuk mengatur aliran panas yang dihembuskan dari ruang pemanas. Pengaturan suhu dilakukan dengan cara mengatur hidup dan matinya dua buah kipas angin yang menghembuskan udara panas ke ruang pengering pakaian. Dengan mengatur dua perlatan tersebut menggunakan sensor suhu dan mikrokontroler arduino suhu pada ruang pemanas dapat dipertahankan pada suatu titik suhu tertentu. Hasil uji coba menunjukkan semua peralatan yang digunakan dalam percobaan telah bekerja dengan baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.