Timor deer (Rusa timorensis de Blainville 1822) known as java deers are native Indonesian fauna, mostly found ex situ. Deers in captivity can be an attraction object of tourism. The research was conducted from March to April 2013 at Dramaga Research Forest, Situ Gede Village, Bogor City. Dramaga research forest was build on 1956 as an arboretum with 127 tree species. The purpose of this research was to identify deer feed given by visitors in captivity, changes in behavior and consumption patterns. The feed given by visitors to deer was about 89% convolvulus, 8% carrots, 2% leaves, and 1% wild grasses. The feed meets the basic needs of a deer with convolvulus containing 8,93% protein and carrots containing 19,99% protein. The results of statistical test by chi-square indicate that no real influence on the behavior and consumption patterns of the deers in captivity, but nominally show some changes decrease of persentation. Consumption pattern and social behaviour increased, while resting, locomotion, and ruminational behaviours decreased.Keywords: behavior, feed consumption, timor deer, captive breeding. ABSTRAKRusa timor (Rusa timorensis de Blainville 1822) merupakan rusa asli Indonesia yang populasinya banyak ditemukan di luar habitat aslinya, khususnya di penangkaran. Rusa dapat menjadi daya tarik wisata di penangkaran, karena tampilannya yang menarik. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2013 di Hutan Penelitian (HP) Dramaga, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Hutan Penelitian Dramaga dibangun tahun 1956 dengan tujuan sebagai koleksi tanaman dengan 127 jenis pohon. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pakan rusa yang diberikan pengunjung di penangkaran Dramaga, perubahan perilaku dan pola konsumsi. Metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung di lapang dengan focal animal sampling dan metode pengambilan data one-zero sampling terhadap perilaku dan pola konsumsi rusa, wawancara dengan pengunjung serta studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pakan yang diberikan oleh pengunjung meliputi 89% kangkung, 8% wortel, 2% daun-daun, dan 1% rumput lapang. Jenis pakan memiliki nilai gizi yang dapat mencukupi kebutuhan rusa di penangkaran. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa pemberian pakan oleh pengunjung tidak berpengaruh terhadap perubahan perilaku dan pola konsumsi harian rusa. Tetapi secara nominal menunjukkan adanya perubahan perilaku makan dan sosial yang meningkat, perilaku istirahat, lokomosi, dan mamah biak yang menurun. Perubahan tersebut berpengaruh pada kegiatan biologis rusa, dan diduga dapat mengganggu kesehatan.Kata kunci: perilaku, pola konsumsi, rusa timor, penangkaran.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.