Pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh negara yang ada di dunia membawa dampak perubahan yang sangat besar bagi tatanan hidup umat manusia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia menuntut masyarakat untuk hidup beriringan dengan virus Covid-19 sehingga sejak awal Juni 2020 masyarakat Indonesia telah memasuki fase normal baru pasca Covid-19. Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan produktivitas di semua sektor, termasuk sektor pendidikan. Guru IPA yang merupakan fasilitator utama dalam pembelajaran sains memiliki peran untuk memfasilitasi siswa pembelajaran yang nyata meskipun pembelajaran harus dilakukan dari rumah, sehingga guru akan mengalami berbagai kesulitan. Untuk itu, guru IPA perlu diberikan pelatihan keterampilan pedagogi umum yang disesuaikan dengan pembelajaran daring. Dalam pengabdian ini guru IPA diberikan pelatihan membuat alternatif media yang bisa digunakan, alternatif assessment, dan pembuatan RPP yang disesuaikan dengan pasca Covid-19 serta cara mengajarkan konsep IPA secara daring. Pelatihan pedagogi umum ini dapat memberi 5 manfaat bagi guru IPA, guru IPA dapat menentukan strategi/metode yang tepat dalam pembelajaran pasca Covid-19, guru IPA dapat mengembangkan alternatif penilaian, guru IPA dapat mengembangkan alternatif media yang dapat dipakai, dan dapat menyusun RPP yang digunakan pasca Covid-19 serta menjelaskan konsep IPA secara daring.
Science process skills (SPS) are basic skills in science and tools of a scientist to investigate science phenomena. One of the ways to improve science process skills is by giving students practice questions. This study aims to develop a valid and reliable science process skills instrument. The research is developmental research using a procedural model adapted from Djaali and Muljono. These steps include the theory synthesis stage, the design stage (variable construction, development of question indicators, preparation of grids, making instruments, scoring), and the evaluation stage (validity test, reliability test, and item analysis). The research instruments used were expert validation sheets, practitioner assessment questionnaires, and product trial questions for 100 students. The results of judgment expert and practitioner judgment were processed descriptively. The empirical validity results, which are quantitative data, are processed using the software Microsoft Excel. The results showed that the developed questions were valid based on logical validity (89.43%) and empirical validity (84%). The reliability calculation shows the high category (0.66). This study concludes that the SPS questions developed are feasible to assess the process skills of biology subjects at the junior high school level.
Penelitian ini untuk mengetahui Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Perkebunan Kelapa Sawit di Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah.Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Juni-Juli 2021.Metode yang digunakan adalah survey langsung ke Lokasi Penelitian.Pengambilan sampel menggunakan metode Pitfall Trap (jebakan) dan Hand Shorting.Penentuan tempat perangkap jebak dilakukan secara acak (Random Sampling).Dari hasil penelitian di Perkebunan Kelapa Sawit ditemukan 5 kelas, 9 ordo, 10 famili, 12 spesies dan 196 individu. Spesies-spesies tersebut yaitu spesies yang ada di permukaan tanah Gryllus assimilis, Valanga nigricornis, Oxya chinensis, Chelisoches morio, Blatta orientalis, Camponotus sayi,Odontoponera denticulata, Scolopendra gigantea, Trigoniulus corallinus, Chondromorpha xanthotricha, Heterometrus cyaneus sedangkan spesies yang ada di dalam tanah Pontoscolex corethrurus.Indeks Keanekaragaman Makrofauna Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit sebesar 0, 910 (H’<1).Indeks kanekaragaman paling rendah yaitu Heterometrus cyaneus hanya 0,011.Sedangkan Indeks Keankeragaman paling tinggi Pontoscolex corethrurus yaitu 0,152. Kata kunci : Keanekaragaman, Makrofauna Tanah, Perkebunan Kelapa Sawit.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.