Latar belakang. Sepsis merupakan penyebab utama kematian bayi dan anak. Status imun pejamu dan malnutrisi merupakan faktor penting yang menentukan luaran pada sepsis. Skor pediatric logistic organ dysfunction (PELOD) adalah sistem skoring disfungsi organ pada sakit kritis, untuk memprediksi mortalitas pasien sepsis.Tujuan. Mengetahui faktor risiko usia, status gizi, dan skor PELOD terhadap mortalitas sepsis.Metode. Retrospektif analitik berupa data rekam medis pasien berusia 1 bulan – 18 tahun di PICU RSCM bulan Apri1- Agustus 2011 dengan diagnosis sepsis menurut kriteria konsensus sepsis internasional.Hasil. Sembilanpuluh dua dari 209 pasien mengalami sepsis, 22 (23,9%) di antaranya meninggal. Median usia subjek 15 (rentang 2-192) bulan dengan sebaran terbanyak pada kelompok usia 1 bulan – 1 tahun (62%). Sebagian besar subjek (57,61%) memiliki status gizi kurang. Fokus infeksi tersering adalah infeksi saraf pusat dan gastrointestinal, masing-masing 32 (34,77%) subjek. Gizi buruk (p<0,001; OR 26,88;IK95% 4,74-152,61) dan skor PELOD ≥20 (p<0,001; OR 78,8;IK95%14,23-436,36) merupakan faktor risiko yang secara independen berperan terhadap mortalitas sepsis pada anak.Kesimpulan. Gizi buruk dan skor PELOD ≥20 berperan terhadap mortalitas sepsis pada anak. Usia <5 tahun tidak terbukti sebagai faktor risiko mortalitas sepsis pada anak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.