Abstrak: Produksi jagung manis ditingkat petani Indonesia masih sangat rendah. Rendahnya produksi tersebut disebabkan banyaknya kendala yang dihadapi dalam pengusahaan jagung manis, diantaranya kesuburan tanah yang rendah. Kecenderungan petani untuk saat ini menggunakan pupuk anorganik. Pengaruh negatif penggunaan pupuk anorganik adalah kondisi fisik tanah menjadi buruk, hasil panen menurun dari hasil sebelumnya, tanaman menjadi tidak normal pertumbuhannya, meracuni tanah dan mencemari lingkungan, serta berbahaya bagi kesehatan manusia. Alternatif mengatasi pengaruh negatif tersebut yaitu dengan penggunaan pupuk organik. Pupuk ini cenderung mampu meningkatkan jumlah air yang dapat ditahan di dalam tanah dan tersedia bagi tanaman, serta sumber energi bagi jasad mikro. Penelitian ini terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah jenis pupuk kandang yang berbeda dan faktor kedua level dosis yang berbeda. Parameter pertumbuhan tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang, sedangkan parameter produksi yang diamati adalah berat kering brangkasan, jumlah buah dan bobot buah. Hasil aplikasi jenis pupuk kandang ayam dan level dosis 30 ton/ha pada tanaman jagung manis menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik, sedangkan produktivitas tertinggi pada perlakukan jenis pupuk kandang burung puyuh dengan level dosis 30 ton/ha.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.