Seiring padatnya aktivitas di luar rumah, penghuni rumah terkadang mengalami kesulitan dalam memantau dan mengendalikan peralatan elektronik yang terdapat di rumah. Salah satu alternatif pemantauan peralatan elektronik dapat memanfaatkan fasilitas internet sebagai media pembawa dan penerima informasi dengan keunggulan dapat diakses di manapun dan kapanpun. Penggunaan divais mikrokontroler yang terintegrasi dengan sensor dapat menjadi salah satu solusi untuk memudahkan penghuni rumah agar dapat memantau status perangkat elektronik dari jauh melalui sebuah aplikasi pada smartphone-nya. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah divais pemantau dan pengontrol alat rumah tangga berbasis internet sebagai media informasi status peralatan rumah tangga. Mikrokontroler NodeMCU digunakan sebagai pengolah data dan pengendali yang terintegrasi dengan modul WiFi. Sensor yang digunakan adalah sensor arus ACS712. Pada penelitian ini variabel yang dipantau adalah daya penggunaan alat rumah tangga pada sebuah dispenser. Pembuatan alat pemantauan tersebut dilengkapi dengan perangkat lunak Blynk dan IFTTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralatan elektronik rumah tangga dapat dikendalikan menggunakan smarthphone dari jarak jauh dan dapat memantau status alat rumah tangga beserta mengetahui konsumsi daya dan biaya yang digunakan. Kelebihan dari perangkat pemantauan adalah jarak tidak berpengaruh pada alat. Akan tetapi, koneksi internet yang terhubung pada alat sangat berpengaruh untuk mengendalikan alat elektronik rumah tangga.
Abstrak. Makalah ini memaparkan hasil pengembangan model evaluasi pembelajaran dari serangkaian dimensi penilaian portofolio, proyek, presentasi proyek dan tes tulis. Penelitian dilaksanakan pada kegiatan praktikum teknik analog melalui model pembelajaran project based learning (PjBL). Logika fuzzy merupakan suatu alternatif alat pengambil keputusan yang dapat diaplikasikan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran. Keputusan akhir dalam evaluasi PjBL menghasilkan proses evaluasi yang tidak kaku dan objektif karena keputusan akhir dapat ditentukan melalui proses defuzzifikasi yang sepenuhnya dilakukan menggunakan fuzzy logic toolbox. Model evaluasi berbasis logika fuzzy diharapkan mendapat trend yang baik dan bisa menjadi petunjuk untuk mengembangkan model evaluasi yang diadopsi di sekolah.Kata kunci: evaluasi pembelajaran, Project-Based Learning, logika fuzzy Abtract. This paper presents the results of the development of learning evaluation model, consisting of an assessment of portfolio, project, project presentations, and written tests. The experiment was conducted in laboratory activities through project-based learning (PjBL). Fuzzy logic is an alternative decision-making tool that can be applied to evaluate the learning outcomes. The final decision in the evaluation of PjBL resulted in the evaluation process are not rigid and objective because the latest decision can be determined through a defuzzification process is entirely carried out using the fuzzy logic toolbox. Fuzzy logic-based evaluation model is expected to get a positive trend and could be a suggestion to develop an evaluation model to be adopted at schools.Keywords : learning outcomes, Project-Based Learning, fuzzy logic. PENDAHULUANPembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku yang lebih baik. Dalam proses pembelajaran prinsip utamanya adalah adanya proses keterlibatan seluruh potensi siswa. Proses ini menuntut sikap kritis dari si pengajar dan pembelajar (Rohman, 2007).Memotivasi dan menarik siswa dalam proses pembelajaran aktif adalah sebuah tantangan bahkan bagi guru yang sudah berpegalaman pun (Yussof, 2006). Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah masalah lemahnya proses pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Satu contoh dapat disajikan hasil temuan mengenai representasi pada penggunaan motivasi, media dan metode yang sesuai karakteristik siswa untuk mengoptimalkan kepekaan sensori siswa (Pardjono dan Windiyati, 2012) dan hasil temuan tentang sebagian
This paper aims to implement the Fuzzy Inference System algorithm as a controller in an IoT-based observation system in a brooding system simulator. The system consists of sensor and actuator nodes that are connected to the internet using a microcontroller. The two nodes are connected wirelessly. Sensor nodes as devices that collect input data variables that are temperature and humidity. The value of the sensor readings is sent to Antares cloud storage by a microcontroller which functions as data storage so that it can be accessed by the user as well as an input controller. The Mamdani Fuzzy Inference System algorithm is implemented on the actuator node. The actuator node takes fuzzy input values from Antares and then outputs in the form of a PWM crisp value that aims to regulate blower speed and heating level. The experiments performed were comparing the calculation of the algorithm using MATLAB and the brooding system simulator. The results showed identical outputs with practical results with an average error of 0.11% for the PWM value of the blower and 0.22% for the PWM value of the heater. The scheme is expected to be an alternative solution for implementing the control algorithm on an IoT-based system.
Kebutuhan pengukur suhu tubuh dan alat untuk menghitung jumlah orang dalam suatu gedung dibutuhkan untuk merealisasikan protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah. Salah satu perkembangan teknologi internet pada saat ini adalah Internet of Things. Pada penelitian ini dirancang sistem pemeriksa suhu tubuh dan jumlah orang berbasis IoT dengan protokol MQTT. Sistem ini menggunakan NodeMCU dan memudahkan pemilik atau pengawas suatu gedung untuk mengetahui berapa jumlah orang dalam gedung dengan sensor ultrasonik dan sekaligus memeriksa suhu tubuh dengan sensor MLX 90614. Data jumlah orang dan suhu tubuh dikirim ke broker MQTT dari IoT platform Thingsboard yang nantinya dapat diakses melalui Web User Interface. Dengan demikian sistem ini dapat menghimpun dan mendiagnosis suhu dan jumlah orang dalam suatu gedung saat memasuki suatu gedung. Hasil pengujian sistem ini dapat membaca perubahan suhu dan menghitung jumlah orang menggunakan protocol MQTT ke server Thingsboard dan data di tampilkan dalam bentuk tabel dan pengukur digital. Pengujian pada sensor MLX90614 dengan thermometer gun menampilkan perbandingan dengan selisih hasil rata-rata 0,5℃, dengan demikian sensor MLX 90614 dapat digunakan. Rata–rata waktu yang di butuhkan sistem untuk mengirim data ke server Thingsboard adalah 0,44 detik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.