<p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui aktivitas siswa saat pembelajaran menulis teks berita, (2) profil hasil siswa menulis teks berita, dan (3) efektivitas model pembelajaran Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan media foto jurnalistik yang diterapkan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiwangi dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2018. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan VIII J sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 29 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai tes hasil pembelajaran menulis teks berita berbentuk 1 butir soal isian. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji-t untuk menguji hipotesis. Penerapan model Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan media foto jurnalistik dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiwangi efektif. Hal tersebut terbukti dari hasil uji t bahwa t<sub>hitung</sub> = 4,817 dengan derajat keberhasilan (df)(n1=n2-2)=56, diperoleh t<sub>tabel</sub> = 2,00 dengan α = 0,05. Oleh karena itu t<sub>hitung</sub> 4,817 > t<sub>tabel</sub> 2,00 dan diperoleh nilai Sig.2-tailed 0,000 < 0,05, sesuai dengan pengambilan keputusan dalam uji Independent Sample T-Tes dapat disimpulkan bahwa penerapan model Berpikir, Berbicara, dan Menulis dengan media foto jurnalistik dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Jatiwangi efektif.</p>
Bahan ajar teks cerpen yang berorientasi pendidikan karakter mempersyaratkan adanya materi dan contoh serta kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan informasi dan dapat ditanamkan pada siswa untuk penguatan karakter yang diharapkan dalam kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain bahan ajar teks cerpen yang dapat menginternalisasi nilai karakter kepada diri siswa. Internalisasi nilai karakter adalah upaya penanaman nilai-nilai karakter kepada para siswa yang meliputi nilai agama, nilai budaya, nilai moral, dan nilai sosial. Bahan ajar teks cerpen untuk siswa SMA ini dirancang dengan karakteristik ulasan materi, pemilihan materi, kegiatan pembelajaran, dan latihan-latihan yang ada dalam buku semuanya berorientasi pada pendidikan karakter misalnya karakter keingintahuan untuk memperoleh pngetahuan, jujur, bekerja sama, dan tanggung jawab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model 4 D (Define, Design, Develop, Disseminate). Hasil validasi dari aspek penyajian, bahasa, dan seni grafika serta hasil implementasi bahan ajar teks cerpen memperoleh nilai rata-rata 87.75%. Angka tersebut ada pada interval 85 % -100% yang menunjukkan kriteria sangat valid. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar teks cerpen sudah valid dan layak untuk digunakan di sekolah. Kata kunci : bahan ajar teks cerpen, nilai karkater, internalisasi nilai
This study aimed to describe the ability of students to write expository texts and identify the weaknesses in writing expository texts based on the structure and linguistic features. The research method used was descriptive qualitative. The source of this research data were the exposition texts written by the students at class X MAN Cirebon. The data collected were in forms of words, phrases, and sentences related to the object to be studied, namely the structure of the exposition text and the linguistic features of the expository text from the students' writings. The data collection techniques used in this study were reading and note-taking. This study adopted the analysis technique from Miles and Huberman's theory of descriptive analysis, namely identification, presentation of data, analysis, and conclusion. The results showed: 1) The students at MAN Cirebon had not been able to write expository texts well yet; 2) the exposition text written by MAN Cirebon students were lacked of the text structure and linguistic features meeting the character of the expository text. 3) the recommendation as a curative effort is to design a structured task to train students' writing by utilizing the WhastApp (WA) application teaching media carried out outside the learning hours.
Penelitian Ini bertujuan untuk memvalidasi soal-soal yang sudah ada, sebagai ciri-ciri proses pengembangan penilaian kognitif berorientasi pada soal HOTS dan pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa indonesia di SMK. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian (R&D). Ini adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. berdasarkan analisis validasi dari kasus-kasus tertentu. Sampel data sebanyak 407 soal sebagai sumber dipilih secara kriteria dan proporsional (proportional random sampling kriteria). Data dikumpulkan menggunakan teknik dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berikut hasil data soal mata pelajaran Bahasa Indonesia dari 9 SMK Kabupaten Subang, penulis akan menghitung rerata soal tersebut. (1) Dengan rerata jumlah soal 52, (2) rerata jumlah soal LOTS 24, (3) mempunyai presentasi rerata soal LOTS 45%, (4) jumlah soal HOTS rerata 27 dan (5) presentasi rerata HOTS 53%. dengan respon siswa dan guru sangat baik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.