Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste (RI-RDTL). Curah hujan yang sedikit sehingga air menjadi barang berharga. Hidroponik merupakan solusi untuk menggunakan air lebih efisien. Secara umum ada dua jenis gully, yaitu bulat dan kotak, tetapi belum mengetahui jenis mana yang menghasilkan selada terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon jenis gully dari gully berbentuk bulat dan kotak terhadap hasil dan pertumbuhan selada pada sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse kemuning, Kabupaten Belu, NTT, pada ketinggian 300 mdpl. Penelitian dimulai pada bulan Oktober - November 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial adalah 2 jenis gully: P1: Gully pipa Polyvinyl chlorida (PVC) , P2 : Gully PVC talang (hollow). Pertumbuhan selada pada jenis gully bulat maupun kotak tidak berpengaruh nyata kecuali pada tinggi tanaman. Tinggi tanaman selada pada jenis gully bulat lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kotak. Jenis Gully kotak memiliki bobot total pertanaman lebih tinggi dari pada jenis bulat tetapi tidak berpengaruh nyata. Dengan demikian Jika melihat pada pertumbuhan tanaman, selada pada jenis gully bulat lebih unggul, Jika melihat dari bobot, jenis gully kotak lebih unggul
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.