Mendapatkan sebuah informasi untuk meningkatkan pelayanan dan strategi dalam pengelolaan tempat kunjungan wisata masih sedikit dan sulit dikarenakan informasi yang didapatkan masih terbatas. Media sosial memiliki peranan dalam memberikan sebuah data terhadap penilaian kunjungan wisata, sama halnya dengan tempat-tempat wisata yang berada di wilayah Tegal dan sekitarnya. Pada penelitian ini model sentiment analysis diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari model sistem untuk memberikan sebuah informasi pendukung keputusan bagi para wisatawan dan pengelola tempat wisata untuk dijadikan sumber informasi terhadap tempat wisata yang ada. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan eksperimen untuk mendapatkan model yang diharapkan. Pada penelitian ini metode Naïve Bayes dan Decision Tree diterapkan untuk klasifikasi teks sehingga mendapatkan model terbaik yang dihasilkan untuk diimplementasikan pada sistem sehingga model yang didapatkan dapat dijadikan sebuah sistem pendukung keputusan untuk pengembangan sistem cerdas pada pihak terkait dalam upaya peningkatan nilai jual potensi daerah khususnya bidang pariwisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa model yang didapatkan setelah dilakukan eksperimen didapatkan tingkat akurasi naïve bayes menghasilkan 77,50% lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Decision Tree yang menghasilkan tingkat akurasi 60,83%.
Masih sulitnya dalam menentukan klasifikasi tema tugas akhir mahasiswa sering dialami oleh setiap perguruan tinggi. Algoritma SVM digunakan untuk mengklasifikasi jenis tema tugas akhir mahasiswa. SVM merupakan metode yang banyak digunakan untuk klasifikasi. K-Means Clustering merupakan metode pengelompokan paling sederhana yang mengelompokkan data kedalam k kelompok berdasar pada centroid masing-masing kelompok. Optimasi klasifikasi tema tugas akhir mahasiswa menggunakan SVM dan K-Means untuk meningkatkan tingkat akurasi. Hasil yang diperoleh memiliki tingkat akurasi yang lebih baik yaitu 86,21%.
Electronic presentations merupakan sebuah media presentasi yang dibuat dengan menggunakan berbagai macam tools seperti powerpoint, frezy dan lain sebagainya yang berguna untuk mempresentasikan kepada khalayak dari berbagai macam bidang baik itu bisnis, perkantoran maupun pendidikan. SMK Pusponegoro saat ini mempunyai kesulitan didalam mencari media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan sekarang yang tujuannya ingin meningkatkan pola sistem pembelajaran di sekolah tersebut, maka dalam hal ini pembuatan elektronic presentation disepakati untuk diberikan melalui kegiatan pelatihan. Tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan guru SMK Pusponegoro Berbes dalam pembuatan e-presentation. Metode kegiatan yang digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode ceramah dan praktek dengan menggunakan media powerpoint dan Prezy, dimana semua peserta pelatihan setelah mendapatkan materi yang disampaikan kemudian mempraktekan apa yang sudah diberikan implementasinya. Hasil kegiatan pada pelaksanaan pelatihan ini adalah bertambahnya ilmu pengetahuan dan keterampilan serta pemahaman akan penerapan penggunaan electronic presentation yang diberikan kepada para Guru SMK Pusponegoro Jatibarang Brebes yang ikut pelatihan tersebut. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, tersebut dapat memberikan pemahaman baru mengenai terdapatnya penggunaan media pembelajaran alternatif yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.