Di Sungai Barito Kalimantan Selatan terdapat sembilan suaka perikanan yang tersebar di beberapa wilayah yaitu Alalak Padang, Rawa Muning, DanauBangkau, Awang Landas, Banyu Hirang, Danau Panggang, Danau Talan, Sungai Sambujur, dan Babirik (Rupawan et al., 2004; Prasetyo & Hidayah (2005).Awang Landas berada di Kecamatan Labuan Amas, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, tepatnya di Desa Mantaas Kalimantan Selatan, atau disebut jugasuaka perikanan Mantaas dengan luas 5 ha, suaka perikanan ini berada di suatu kawasan danau seluas 5.700 ha (Asyari, 2006).
Barito merupakan sungai besar dengan panjang sekitar 900 km di mana bagian hulunya di Serawak, Negara Malaysia dan batangnya melintas di ProvinsiKalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Daerah aliran Sungai Baritomempunyai banyak anak sungai, danau, sungaimati (oxbow lake),maupun hutan rawa yang digenangi air (Asyari, 2006). Selain berfungsi sebagai lintasan transportasi air, Sungai Barito juga sebagai penyedia sumber makanan berupa sumber daya ikan bagi penduduk daerah aliran Sungai Barito dan sekitarnya.
Perairan umum lubuk lampam dengan (luas ±1.200 ha) merupakan daerah aliran sungai bagian dari Sungai Lempuing yang terletak 25 km sebelah tenggara KotaKayu Agung ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sepanjang daerah aliran Sungai Lempuing merupakan perairan rawa lebak flood flain yang berfungsi sebagaidaerah penangkapan ikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (Arifin, 1978).
Sungai Musi merupakan sungai terpanjang di Sumatera Selatan yang memiliki 2 anak sungai yang terbesar yaitu Sungai Komering, Sungai Ogan (Gaffar,1997). Karakteristik Limnologi Sungai Musi dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah hulu, tengah, dan hilir (Samuel et al., 2002). Sungai Musi bagian hilir sungai yang besar dan dalam dipengaruhi pasang surut air laut dan terdapat jenis ikan ekonomis penting seperti ikan tilan (Mastacembelus spp.), patin (Pangasius spp.), udang galah (Macrobrachium rosenbergii), betutu (Oxyleotris marmorata), baung (Mystus nemurus), dan lampam (Barbodes schwanenfeldii).
Indonesia memiliki perairan umum yang luasnya diperkirakan lebih dari 55 juta hektar terdiri atas perairan sungai serta lebaknya 11,95 juta hektar,danau alam dan buatan 2,1 juta hektar dan perairan rawa seluas 39,4 juta hektar (Ilyas, 1990). Sungai Kapuas dengan panjang 1.086 km ditambah dengan anak sungainya merupakan sumber daya alam penting sebagai tempat hidup beragam jenis biota air tawar (Anonimus, 2002). MenurutWijanarti (1995) bahwa jumlah jenis ikan air tawar di perairan umum Kalimantan Barat tercatat 218 spesies dari 40 famili dan 95 genera seperti ikan ringo (Datnoides mecrolepis), tabirin (Belodontichthys dinema), betutu (Oxyleotris marmorata), belida (Chitala lopis), entukan (Thynnichthys thynnodes), jelawat (Leptobarbus hoevenii), semah (Tor spp.), dan siluk (Scleropages Formeosus). SelanjutnyaDharyati, et al. (2007)mengatakan bahwa ikan ringo berukuran benih hidup di sungai-sungai dan danau di perairan Sungai Kapuas, ikan ringo sering juga tertangkap di tepi-tepi sungai dan danau. Daerah penyebaran ikan ringo di Indonesia ada di sungai-sungai Pulau Kalimantan dan Sumatera, nama lokal di daerah Sumatera adalah ikan elang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.