Telah dibangun sebuah prototipe alat untuk mengukur massa, gaya berat dan massa jenis menggunakan mikrokontroler ATMega328. Sistem pengukuran massa dan gaya berat berdasarkan prinsip kerja sensor beban 5 Kg. sedangkan untuk pengukuran massa jenis menggunakan prinsip kerja sensor beban dan sensor ultrasonik PING HC SR04. Pada pengukuran massa jenis benda digunakan prinsip perubahan volume air dalam tabung. Selanjutnya digunakan mikrokontroler ATMega328 sebagai pengolah data secara keseluruhan. Tahapan penelitian meliputi proses perancangan, pembuatan dan pengujian alat. Hasil eksperimen menunjukan bahwa kinerja alat ini mampu mengukur massa 5 gram sampai dengan 4000 gram dengan error pengukuran sebesar 1,05%. Sedangkan error pengukuran massa jenis yang dibaca alat ini sebesar 1,64%. Hasil pembacaan dari alat memerlukan waktu sekitar lima detik untuk dijadikan acuan identifikasi data yang dihasilkan.
Telah dilakukan pembuatan alat sistem monitoring ketinggian permukaan air dengan menggunakan mikrokontroler ATmega328P berbasis web service. Sistem perangkat secara garis besar terdiri atas mikrokontroler ATmega328P, sensor ultrasonik HC-SR04, sensor suhu dan kelembaban DHT-11, modul bluetooth HC-05 dan modul ethernet ENC28J60. Sistem juga dilengkapi dengan panel surya dan baterai berkapasitas 35Ah sebagai sumber energi listrik. Setelah dilakukan pengujian, alat ini memiliki keakuratan rata-rata sebesar 96,48% dalam menentukan ketinggian permukaan air. Hasil dari pengukuran dapat diakses secara online dan realtime pada sebuah halaman web yang ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel. Ketinggian maksimum yang dapat diukur alat ini sebesar 2,5 m dengan rentang waktu pengukuran setiap 10 menit. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur ketinggian permukaan air.
Telah dilakukan penelitian tentang penentuan energi keadaan dasar osilator kuantum anharmonik menggunakan metode kuantum difusi Monte Carlo. Pada penelitian ini simulasi energi keadaan dasar osilator kuantum anharmonik dibuat dengan menggunakan suku anharmonik λx3, dengan memvariasikan suku pengganggu λ. Hasil yang diperoleh dari simulasi ini yaitu, energi keadaan dasar osilator kuantum anharmonik menggunakan metode kuantum difusi Monte Carlo memiliki selisih terbesar sekitar 1,1% dengan teori gangguan dan selisih terbesar sekitar 0,7% dengan energi keadaan dasar osilator kuantum anharmonik menggunakan metode random walk.
Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan abu kerak boiler hasil pembakaran limbah kelapa sawit sebagai bahan pengganti parsial pasir pada pembuatan beton. Pembuatan beton dilakukan dengan memvariasikan kandungan kerak boiler pada komposisi campuran beton 0%, 5%, 10%, 15%, 25%, 50% dan 100%. Pengujian terhadap pasir dan abu kerak boiler meliputi uji XRF, massa jenis, penyerapan air dan kadar lumpur. Pengujian komposisi kimia dari SiO2,CaO dan Al2O3 pada pasir dan abu kerak boiler menggunakan XRF. Hasil analisis menunjukkan kuat tekan optimum beton dengan komposisi yang mengandung abu kerak boiler 25% yakni 17,83 MPa. Hasil optimum dari penelitian untuk beton yang diuji tergolong dalam standar mutu tipe beton 225 yang dapat diaplikasikan pada pengecoran bangunan-bangunan seperti landasan lapangan terbang, gedung bertingkat dan pengecoran jalan.
Small Modular Pressurized Water Reactor (PWR) can be used to overcome the problem of electricity shortages in remote areas with fewer populations. These reactors usually use uranium-based fuel. Currently, the use of thorium-based fuels for this type of reactor has received constant attention, leading to several investigations of fuel performance. This study aims to determine the performance of thorium-based fuel in the PWR core at a power level of 300 MWt. The analysis was carried out by varying the percentage of U-233 as fissile material in Thorium (Th-233U)O2 fuel by 3%-8% and Pa-231 variation as burnable poison 0.2%-5%. In addition, analysis of changes in the volume fraction of fuel ranging from 40%-60%, with the type of cladding used in the form of Zirlo. The calculation system uses the SRAC computer code with PIJ and CITATION modules for cell and core calculations, using JENDL-4.0 nuclide data. Parameters analyzed from the fuel cell calculation results are reactor criticality, excess reactivity, and power density profile. The analysis results show that the best fuel performance is found in fuel volume fraction of 60%, U-233 configuration on the fuel of 4-5-6%, and the addition of 2.5% Pa-231. This fuel configuration can achieve cycles of up to 19 years with excess reactivity at BOL of 2.57% dk/k and excess reactivity at EOL of 0.87% dk/k.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.