Abstrak Penelitian tentang bokashi daun kaliandra dan dosis dolomit, dilaksanakan pada bulan April - Juli 2020, di Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, dengan ketinggian 750 dpl dan tipe iklim B (Schimdt dan Fergusson) yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Daun Kaliandra Dan Dosis Dolomit Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terong Ungu (Solanum Melongena L). Penelitian dilakukan dalam bentuk perobaan faktorial dengan dua faktor yang berbeda yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) yaitu perlakuan digunakan bokashi daun kaliandra dan dosis dolomit. Bokashi daun kaliandra sebagai faktor 1 terdiri dari taraf perlakuan yaitu B0= Kontrol (tanpa perlakuan), B1 = 100 g/tanaman, B2 = 200 g/tanaman, B3 = 300 g/tanaman, B4 = 400 g/tanaman.Sedangkan dosis dolomit sebagai Faktor 2 terdiri dari D0 = kontrol, D1 = 6 g/tanaman, D2 = 9 g/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan B4 (400 g bokashi daun kaliandra) memberi hasil terbaik pada tinggi tanaman, diameter pangkal batang, laju tumbuh relatif, laju asimilasi bersih, jumlah buah pertanaman, diameter buah, berat buah pertanaman, dan panjang buah. Kata Kunci: Terong ungu, bokashi daun kaliandra, kapur dolomit
Penelitian tentang Pengaruh Biota Plus dan Pupuk Organik Cair Limbah Ternak Kerbau Terhadap Pertumbuhan Seledri (Apium graveolens L.) dengan Teknik Budidaya Hidroponik, penelitian dilaksanakan di Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Kabupaten Toraja Utara pada bulan Maret- Juni 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi Biota Plus dan POC Limbah Limbah Kerbau yang tepat untuk pertumbuhan Tanaman Seledri. Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan 2 (dua) faktor yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK). Faktor 1 adalah Biota Plus terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu B1 =15 ml/l air, B2 =30 ml/l air, B3 = 45 ml/l air, sedangkan faktor 2 adalah pupuk organik cair limbah kerbau terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu P0 =0 ml/l air, P1 =2 ml/l air, P2 =4 ml/l air, P3 =6 ml/l air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Biota Plus 45 ml/l air memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman helai daun, jumlah anakan, volume akar, dan bobot segar. Perlakuan POC Limbah Ternak Kerbau 4 ml/I air memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman, jumlah helai daun, jumlah anakkan, volume akar, dan bobot segar terhadap pertumbumbuhan dan produksi tanamn seledri. Kombinasi POC Biota Plus 45 ml/l air dan POC Limbah Kerbau 4 ml/l air memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan,volume akar, dan bobot segar tanaman.
Dunia kerja menuntut seseorang untuk tidak sekedar tahu tetapi harus memiliki keterampilan yang dapat diandalkan. Keterampilan yang dimaksud merupakan keterampilan kerja pada umumnya, seperti keterampilan kolaborasi, keterampilan berkomunikasi, dan kreativitas. Akan tetapi, keterampilan tersebut masih kurang dimiliki oleh mahasiswa yang akan jadi lulusan yang siap kerja. Oleh karena itu, untuk melatih mahasiswa sehingga memiliki keterampilan tersebut, maka perlu pembiasaan melalui pemberian tugas proyek. Melalui tugas proyek, mahasiswa akan bekerjasama dalam kelompok sehingga mereka akan terbiasa untuk bekerja dalam tim, berkomunikasi dalam tim, dan menumbuhkan kreativitasnya dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan tugas proyek dalam belajar sehingga dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan menggunakan desain Nonequivalent Post Test Only Control Group Design. Penelitian menggunakan dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas mahasiswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan tugas proyek dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan kreativitas mahasiswa. Sedangkan untuk keterampilan kolaborasi, menunjukkan tidak ada pengaruh penerapan tugas proyek. Kata Kunci: tugas proyek, keterampilan kerja, kolaborasi, komunikasi, kreativitas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.