Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan dan perilaku keuangan terhadap literasi keuangan dengan keputusan berinvestasi sebagai variabel intervening pada pelaku UMKM kota Tangerang Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelaku UMKM kota Tangerang Selatan. Metode sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling yaitu rumus slovin sehingga dapat diperoleh besarnya sampel sebanyak 393 pelaku UMKM namun yang mengembalikan kuisioner hanya 249 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Sumber data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada seluruh pelaku UMKM kota Tangerang Selatan yang menjadi populasi penelitian ini. Sumber data sekunder (pendukung) yaitu berupa dokumen-dokumen yang dimiliki oleh dinas pemerintah kota tangerang selatan yang berkaitan dengan sektor UMKM dan data pendukung lainnya yaitu media massa, BPS, hasil penelitian terdahulu, buku dan referensi lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini data primer didapat dari sumber pertama, yaitu pelaku UMKM kota Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data primer tersebut pada penelitian ini adalah Observasi, Studi Kepustakaan (Library Research), Kuesioner/Angket merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab dengan menggunakan skala likert. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) dengan bantuan program SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan, variabel perilaku keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi, keputusan berinvestasi tidak dapat memediasi pendapatan terhadap literasi keuangan, keputusan berinvestasi dapat memediasi perilaku keuangan terhadap literasi keuangan.
This study to analyze the level of financial literacy and financial behavior towards investment decisions with income as a moderating variable in UMKM South Tangerang city actors. The population in this study were all UMKM in the city of South Tangerang. The sample method in this study uses a simple random sampling method, namely the Slovin formula so that a sample size of 393 UMKM actors can be obtained. The data used in this study are primary and secondary data. The primary data source was obtained from distributing questionnaires to all UMKM in South Tangerang City who were the study population. Secondary data sources (supporting) in the form of documents owned by the South Tangerang City Government Office relating to the UMKM sector and other supporting data, namely the mass media, BPS, previous research results, books and other references related to this study. In this study primary data were obtained from the first source, namely the UMKM of the city of South Tangerang. The primary data collection techniques in this study are a) Observation, b) Library Research, c) Questionnaire / Questionnaire is a data collection technique that is done by giving a set of questions or written statements to respondents to be answered using a Likert scale. Then the data analysis technique in this study is Moderated Regression Analysis (MRA) with the help of the SPSS 22.0 program. The results showed that that financial literacy affects investment decisions on UMKM actors, financial behavior variables influence investment decisions, income variables cannot moderate the significant influence of financial literacy on investment decisions and income variables cannot moderate the significant influence of financial literacy on investment decisions.
Kajian dalam buku ini bertujuan untuk mengetahui bahwa literasi keuangan merupakan kemampuan dalam membuat penilaian informasi dan mengambil keputusan yang efektif tentang penggunaan dan pengelolaan uang. Literasi keuangan juga merupakan kombinasi dari kemampuan individu, pengetahuan, sikap dan akhirnya perilaku individu yang berhubungan dengan uang serta bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Jika seseorang memiliki literasi keuangan yang rendah maka pengetahuan tentang keuangan juga rendah, hal ini sangat penting bagi seorang individu agar tidak salah dalam mengelola keuangannya. Pengetahuan tentang keuangan yang kurang mengakibatkan kerugian bagi individu karena terjadinya kesalahan dalam mengelola keuangannya seperti kesalahan dalam penggunaan kredit/utang yang tidak tepat, penggunaan kartu kredit yang tidak bijak, tidak adanya perencanaan keuangan yang baik dan sebagainya. Keterbatasan financial dapat menyebabkan stress dan rendahnya kepercayaan diri. Literasi keuangan yang kian mendapat perhatian terutama di negara – negara maju semakin menyadarkan kita betapa pentingnya “melek” keuangan. Maka dari itu pihak – pihak yang terkait terutama kepada pihak OJK dan lembaga keuangan lainnya harus melakukan edukasi secara merata dibidang keuangan kepada masyarakat indonesia bukannya hanya pada masyarakat kota namun juga pada masyarakat yang terpencil agar mereka dapat mengelola keuangan secara cerdas, sehingga rendahnya pengetahuan dan pemahaman tentang industri keuangan dapat diatasi serta masyarakat tidak mudah tertipu dengan produk – produk investasi yang menawarkan keuntungan tinggi dalam jangka pendek tanpa mempertimbangkan resikonya. Pengetahuan dan pemahaman tentang keuangan pribadi dibutuhkan individu agar dapat membuat keputusan yang benar dalam keuangan, sehingga mutlak diperlukan setiap orang dapat secara optimal menggunakan instrumen – instrumen serta produk keuangan yang tepat. Kurangnya pengetahuan literasi keuangan menjadi masalah serius dan menjadi tantangan besar bagi masyarakat indonesia.
Penelitian ini bertujuan dapat memberikan kontribusi bagi bidang manajemen keuangan terutama terkait keberlanjutan usaha dalam hal pengelolaan keuangan usaha melalui peningkatan literasi keuangan yang dapat dilihat dari pendapatan, investasi, perilaku keuangan, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Jumlah sampel sebanyak 100 pelaku UMKM dengan metode simple random sampling. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang di gunakan yaitu regresi berganda dengan SPSS. Ditemukan hasil penelitian bahwa pendapatan, investasi, perilaku keuangan, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan. Dan secara simultan pendapatan, investasi, perilaku keuangan, tingkat pendidikan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat literasi keuangan. Implikasi dalam penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang pengelolaan keuangan yang baik sehingga akan membantu masyarakat terutama pelaku UMKM dalam perencanaan keuangan jangka pendek maupun jangka panjang serta memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
Financial Technology (Fin Tech) is a form of technology-based financial service that is developing in the world. The purpose of Financial Technology is to facilitate the transaction process between buyers and sellers and to reduce gaps or fraud in the transaction process. However, the gap of financial knowledge, especially digital financial technology, is wide and deep. Therefore the importance of financial knowledge (financial literacy) to the community is a necessity to be carried out synergistically by stakeholders including regulators, relevant ministries / government bodies, industry associations and fintech actors, financial service institutions and others. In addition to fintech products such as digital wallets that are well known to the public, an important element in the management of knowledge is to explain aspects of transparency regarding business processes and risks of fintech. Based on this phenomenon, the community service team of the University of Pamulang S1 Accounting Study Program has conducted online counseling via the zoom application for RT 03 Residents of Villa Mellia Housing, Gunung Sindur District, Bogor Regency as a concern for the importance of understanding the use of fintech in daily life in the era globalization with digital wallets with the importance of applying good financial literacy.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.