First year student are one of the groups that are prone to depression. This is because the first year student is in a transition period or in a new condition that initially senior high school student becomes a college student. In addition, busy schedules, new learning environments and homesickness can trigger depression in college students. This study used a cross sectional study design. Respondents in this study were new students of the Study Program Outside the Main Campus (PSDKU) of Airlangga University in Banyuwangi, class 2019 with a total of 110 students. Depression levels were obtained from the Beck Depression Inventory (BDI-II) questionnaire. Meanwhile, the adaptability was obtained from the Communicative Adaptability Scale (CAS) questionnaire and the place of residence was obtained from questions about where to live during college. A total of 53 out of 110 students (49,1%) experienced low depression and students who experienced high depression were 57 out of 110 students (50,9%). The results of the chi square test regarding the relationship between residence and the level of depression of new students, obtained data p= 0.008 (p <0.05). Chi-square test results regarding the relationship between adaptation ability and depression level of new students, obtained data p = 0.001 (p <0.05). There is a relationship between residence and adaptability with the degree of depression of new students. Higher education institutions are expected to pay more attention to the psychological conditions of students and new students are expected to maintain good coping management in facing the new environment.Keywords: depression level, adaptability, place to live, new students ABSTRAKMahasiswa baru adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami depresi. Hal ini dikarenakan mahasiswa baru berada pada masa transisi atau suatu kondisi baru yang awalnya siswa SMA menjadi mahasiswa. Selain itu, jadwal yang padat, lingkungan belajar yang baru dan homesickness dapat memicu depresi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian crosssectional. Responden pada penelitian ini yaitu mahasiswa baru Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi angkatan 2019 dengan jumlah 110 mahasiswa. Tingkat Depresi didapatkan dari kuisioner Beck Depression Inventory (BDI-II). Sedangkan kemampuan adaptasi didapatkan dari kuisioner Communicative Adaptability Scale (CAS) dan tempat tinggal didapatkan dari pertanyaan mengenai tempat tinggal selama kuliah. Sebanyak 49,1% (53 dari 110 mahasiswa) mengalami depresi ringan dan mahasiswa yang mengalami depresi berat sebanyak 50,9 (57 dari 110 mahasiswa). Hasil uji chisquare mengenai hubungan tempat tinggal dengan tingkat depresi mahasiswa baru, diperoleh data p=0,008 (p<0,05). Hasil uji chisquare mengenai hubungan kemampuan adaptasi dengan tingkat depresi mahasiswa baru, diperoleh data p=0,001(p<0,05). Terdapat hubungan antara tempat tinggal dan kemampuan adaptasi dengan tingkat depresi mahasiswa baru. Institusi perguruan tinggi diharapkan lebih memperhatikan kondisi psikologis mahasiswa dan mahasiswa baru diharapkan tetap mempertahankan manajemen koping yang baik dalam menghadapi lingkungan baru.Kata Kunci: tingkat depresi, kemampuan adaptasi, tempat tinggal, mahasiswa baru
Depression is a disease characterized by prolonged sadness and loss of interest in activities that we normally do happily. A freshman is someone who is moving towards personal maturity and is still in transition, freshmen are very susceptible to increased depression. The purpose of this study was to analyze the relation between gender and pocket money with depression levels. This research was an analytical study used a cross sectional study. The data was collected online by distributing the questionnaire link to 110 students. The results of this study was indicate that the largest number of students were women, the maximum amount of pocket money among students was Rp. 500,000 - Rp. 1,000,000. minimum> Rp. 1,000,000.00. Based on the results of statistical tests used the Chi-square test data obtained ρ = 0.068. The value of ρ obtained was more than 0.05, meaning that there was no relationship between pocket money and the level of depression. Between sex and the level of depression, the data obtained ρ = 0.091, the value of ρ obtained was greater than 0.05, meaning that there was no significant relationship between gender and depression levels in new students. The conclusion ofthis study is that there was no significant relationship between gender and the level of depression in freshmen. There was no significant relationship between the allowance factor and the level of depression in new students.Keywords: New Students, Depression, Gender, Allowance. ABSTRAKDepresi adalah penyakit yang ditandai dengan kesedihan yang berkepanjangan dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya kita lakukan dengan bahagia. Mahasiswa baru adalah seseorang yang bergerak menuju kedewasaan pribadi dan masih dalam masa transisi, mahasiswa baru sangat rentan terhadap peningkatan depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dan uang saku dengan tingkat depresi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan studi cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menyebarkan link kuisioner kepada 110 mahasiswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa terbanyak adalah perempuan, jumlah uang saku maksimum diantara mahasiswa adalah Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000. minimal> Rp. 1.000.000,00. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Chi-square diperoleh data ρ = 0,068. Nilai ρ yang diperoleh lebih dari 0,05 artinya tidak ada hubungan antara uang saku dengan tingkat depresi. Antara jenis kelamin dengan tingkat depresi diperoleh data ρ =0,091, nilai ρ yang diperoleh lebih besar dari 0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat depresi pada mahasiswa baru. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan tingkat depresi pada mahasiswa baru. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor uang saku dengan tingkat depresi pada mahasiswa baru.Kata Kunci: Mahasiswa Baru, Depresi, Jenis kelamin, Uang Saku.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.