Perlakuan panas (heat treatment) didefinisikan sebagai kombinasi operasi pemanasan dan pendinginan yang terkontrol dalam keadaan padat untuk mendapatkan sifat- sifat tertentu pada baja. Salah satu metode perlakuan panas yaitu proses quenching dan tempering dengan mesin pemanas induksi. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui kekerasan, struktur mikro dari pin track link bulldozer dan untuk mengetahui pengaruh temperatur tempering pasca quenching dengan media air pada baja AISI 1045 terhadap struktur mikro dan kekerasan menggunakan mesin pemanas induksi dengan variasi temperatur quenching dan tempering. Hasil pengujian kekerasan spesimen pin track link bulldozer dari tepi ke tengah spesimen mengalami penurunan. Nilai rerata pada tepi spesimen jarak 1 mm adalah 50,5 HRC, pada jarak 14 mm dari tepi spesimen memiliki nilai kekerasan 28 HRC, struktur mikro memperlihatkan martensit pada tepi ferrite dan pearlite pada tengah spesimen. Sedangkan pada baja AISI 1045 kekerasan maksimum setelah mengalami proses quenching adalah 61,5 HRC dan setelah proses tempering mengalami penurunan yaitu sebesar 49 HRC, struktur mikro memperlihatkan martensit ditepi spesimen uji dan ferrite-pearlite pada tengah spesimen uji.Kata kunci: perlakuan panas, pemanas induksi, uji kekerasan, struktur mikro
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.