Cerebral palsy merupakan salah satu kasus disabilitas pada anak yang terjadi akibat kerusakan pada otak anak yang belum matang. Kerusakan tersebut dapat memengaruhi tonus, gerakan dan postur tubuh pada anak, sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untuk kasus ini. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemberian efek penatalaksanaan fisioterapi pada kasus cerebral palsy spastik quadripelgi athetoid. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu single subject research yang melibatkan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dengan diagnosis cerebral palsy spastic quadriplegi athetoid. Subjek diberikan intervensi fisioterapi selama 3 minggu dengan frekuensi 3 kali pertemuan dalam seminggu. Intervensi yang diberikan berupa Neurosenso Motor Reflex Integration, Myofascial Release & Tendon Guard, dan Neuro Developmental Treatment. Pemeriksaan yang diberikan untuk kasus ini yaitu pemeriksaan spastisitas menggunakan Modified Asworth Scale, Pemeriksaan Sensoris, Pemeriksaan Refleks Primitif bersifat Patologis, Gross Motor Function Meassurement dan Barthel Index. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa masih belum terdapat perubahan tingkat spastisitas otot, reflek primitif yang bersifat patologis, kemampuan sensoris, kemampuan gross motor serta activity daily living pada anak dengan kondisi cerebral palsy spastik quadriplegi athehoid. Pada penelitian yang akan datang penulis berharap agar penelitian dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama untuk mengetahui efek dari pemberian fisioterapi pada anak dengan diagnosis cerebral palsy spastic quadriplegi athetoid.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mereview pengaruh penatalaksanaan fisioterapi pada kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu case study dengan populasi penderita ISPA anak di Klinik Fisioterapi dan Tumbuh Kembang Diena Prambanan. Intervensi fisioterapi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu inframerah, nebulizer, massage ISPA dan mobilisasi scapula serta chest therapy. Hasil dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh terhadap penurunan bunyi ronchi pada lobus kiri dan kanan bawah serta terjadi penurunan spasme otot-otot pernapasan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.