Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komoditas basis pertanian dan komoditas unggulan pertanian di setiap kecamatan di Kabupaten Soppeng. Sedangkan kegunaan penelitian ini yaitu dapat memberikan gambaran komoditas pertanian yang basis dan unggul sebagai salah satu pertimbangan atau pedoamn dalam mengambil kebijakan, khususnya dalam rangka pemetaan dan penentuan prioritas pengembangan komoditas pertanian di Kabupaten Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan metode Rassmussen Dual Criterion (RDC). Penelitian ini mengambil data primer dan data sekunder dari instansi – instansi terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komoditas basis untuk tanaman pangan paling banyak yaitu tanaman padi; komoditas basis untuk tanaman hortikultura paling banyak yaitu tanaman cabe rawit; komoditas basis untuk komoditas perkebunan paling banyak yaitu kelapa dalam; komoditas basis untuk perikanan budidaya yang paling banyak yaitu ikan mas dan ikan nila; komoditas basis untuk perikanan tangkap yang paling banyak yaitu ikan mas dan ikan gabus; komoditas peternakan basis untuk jenis ternak besar yang paling banyak yaitu ternak sapi dan ternak kambing; komoditas basis untuk peternakan jenis ternak kecil paling banyak yaitu itik dan entok. Sedangkan komoditas unggulan untuk tanaman pangan yang paling banyak yaitu tanaman padi; tidak ada komoditas unggulan untuk tanaman hortikultura; komoditas unggulan untuk tanaman perkebunan yaitu tanaman kakao; komoditas unggulan untuk perikanan budidaya yaitu ikan lele; komoditas unggulan untuk perikanan tangkap yang paling banyak yaitu ikan nila; komoditas unggulan untuk peternakan jenis ternak besar yang paling banyak yaitu ternak sapi; tidak ada komoditas unggulan untuk peternakan jenis ternak kecil.
Food safety is an important issue in the incidence of foodborne diseases in society. Kaledo is one of the “must-try” traditional foods of Palu City, Indonesia. The main ingredients used for making this dish are beef and cow’s trotters, which are highly susceptible to microbiological, physical, and chemical contamination. This cross-sectional study aimed to analyze the Good Manufacturing Practice (GMP) and Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) in one of the culinary businesses in Palu City. The GMP assessment was carried out using the self-assessment questionnaire developed by Food Supplements Europe. The results of this study indicated that Kaledo X Food Stall still had not implemented GMP. However, HACCP analysis showed a critical control point (CCP) in the cooking process of Kaledo, i.e., at the time of boiling the meat and bones.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.