Mengkaji kesiapan sumberdaya manusia di Kabupaten Ketapang dalam mendukung pengembangan dan peningkatan daya saing industri kelapa sawit menghadapi persaingan pasar bebas MEA maka perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini melibatkan pelaku ekonomi atau pengusaha industri kelapa sawit yang ada di Kabupaten Ketapang dan juga institusi pemerintah daerah terkait sebagai responden. Kelengkapan data dan informasi dalam penelitian ini juga diperoleh dari sumber data sekunder berupa dokumen resmi pemerintah daerah baik di tingkat Provinsi Kalimantan Barat maupun tingkat Pemerintah Kabupaten Ketapang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang lebih mengarah pada pengungkapan masalah-masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan mengungkapkan fakta-fakta yang ada dilengkapi dengan interpretasi atau analisis tentang industri perkebunan kelapa sawit, khususnya yang ada di Kabupaten Ketapang. Hasil penelitian menemukan bahwa sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan industri kelapa sawit di Kabupaten Ketapang dalam menghadapi persaingan pasar bebas MEA adalah sumberdaya manusia yang tidak hanya memiliki kemampuan pendidikan, keahlian, dan produktivitas namun harus dibekali dengan kemampuan penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris. Sedangkan strategi dan kebijakan bisnis yang perlu diterapkan oleh industri kelapa sawit di Kabupaten Ketapang dalam menghadapi persaingan pasar bebas MEA adalah: (1) strategi pertumbuhan yang cepat atau pengurangan, (2) strategi perubahan bauran produk, (3) strategi perubahan jangkauan pasar, (4) strategi repositioning, (5) strategi diversifikasi, dan (6) strategi partnering.
Tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) memiliki peranan yang penting bagi perekonomian Negara Indonesia, dimana luas areal perkebunan karet di Indonesia mencapai 3,6 juta hektar. Rendahnya produktivitas tanaman karet di Indonesia maka perlu melakukan peningkatan produktivitas karet melalui penyediaan bibit untuk perbanyakan tanaman karet. Penggunaan POC daun gamal dapat mendorong pertumbuhan batang bawah yang baik dengan akar optimal, karena jaringan daun gamal mengandung 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca dan 0,41% Mg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC daun gamal pada bibit batang bawah karet klon PB 260. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Politeknik Negeri Ketapang, Jl. Rangga Sentap Dalong, Desa sukaharja, kecamatan Delta pawan kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mulai Oktober 2021 sampai Januari 2022 di Politeknik Negeri Ketapang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan 3 sampel tanaman sehingga diperoleh 72 bibit. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah payung (helai), diameter batang (mm),panjang akar (cm), berat kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC daun gamal pada bibit batang bawah karet perlakuan P5 (400 mL POC daun gamal+ 500 mL air/polybag) sudah mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang dan panjang akar.
Food grade grease is a lubricant based on vegetable oils, in its safe use for health, does not pollute the environment so it is very beneficial for the pharmaceutical, animal feed, cosmetics and food industry industries in particular. This study aims to obtain a basic formulation of natural antioxidant ingredients and optimum long storage periods that can produce good and long lasting food grade grease, according to quality standards including: corrosion resistance, dropping point, lubricant texture, and pH . The purpose is more detailed, namely to know (1) the treatment of the percentage of activated charcoal (b / b) on the weight of the material as bleaching material at a temperature of 1050C for 1 hour; (2) the effect of increasing the concentration of natural antioxidant ingredients on food grade grease quality; (3) the best storage period for maintaining quality food grade grease quality; and (4) the interaction between the addition of the concentration of anti-corosit chemicals with the treatment period of storage for 5 days, 10 days and 15 days against the quality of food grade grease. The results of the study show (1). 5% activated charcoal is the best treatment, because it produces FFA values, low water content values and visual appearance (color) with values of 0.22%, 0.12%, and bright yellow, and (2). The treatment of the concentration of natural antioxidant material as much as 10% (A3) and treatment of 10 days storage period (T2) is the best treatment to produce food grade grease quality including corocyte test value, melting point, lubricant texture, and pH respectively: 7.99 ; 83.99; 2.49; and 6.99.
Kweni mango is one type of mangoes with natural vitamin A, vitamin B6, vitamin C, and high fiber. This study aimed to determine agar's effect on the chemical and sensory properties of kweni mango jelly candies. A completely randomized experimental design was applied in this research with three treatment levels, i.e., 2, 3, and 4% of agar. The results showed that agar addition did not significantly affect the moisture and vitamin C content of jelly candies. The moisture and vitamin content of the candies were 1.40-1.50% and 48.37-72.28 mg/100 g, respectively. Panelists, in general, liked (7.28) the taste and texture of the candies with 3% agar. Keywords: agar, kweni fruit, jelly candies ABSTRAK Mangga kweni adalah salah satu buah manga yang memiliki sumber vitamin A, vitamin B6, vitamin C dan serat yang tinggi. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi agar-agar terhadap karakteristik kimia dan sensori permen jelly buah mangga kweni. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap satu faktor yaitu konsentrasi agar-agar 2%, 3% dan 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan agar-agar tidak memberikan pengaruh terhadap kadar air dan vitamin C pada permen jelly. Mutu kimia kadar air diperoleh 1,40-1,50% dan vitamin C 48,37-72,28 mg/100 g. Rata-rata panelis menyatakan suka terhadap rasa dan tektur dengan rata rata skor 7,28 pada agar-agar 3%. Kata kunci: agar, mangga kweni, permen jelly
Opak secara umum mengandung banyak karbohidrat. Untuk menambah nilai gizi opak salah satunya dengan ditambahkan ikan rucah yang cukup kaya protein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ikan rucah dengan konsentrasi yang berbeda pada pembuatan kerupuk opak singkong terhadap sifat fisikokimia. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium dengan rancangan percobaan RAL. Pengujian sensoris mendapatkan hasil bahwa semakin banyak konsentrasi ikan rucah yang ditambahkan, semakin disukai panelis dengan perlakuan R3 yang paling diterima secara rata-rata. Pengujian protein dan kadar air menghasilkan data yang linier. Semakin banyak kandungan ikan, maka kadar protein dan kadar air semakin tinggi. Kadar air dan protein paling tinggi pada perlakuan R4 yaitu masing-masing 12,58% dan 6,91%. Daya kembang paling besar (kecuali kontrol pada perlakuan R2 yaitu 81,16%, sedangkan daya serap paling sedikit pada perlakuan R4 yaitu14,11%. Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan ikan rucah memberikan pengaruh yang nyata pada sifat fisikokimia opak singkong
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.