Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan Google Classroom dalam penilaian autentik di kelas VI SD Negeri Sidomulyo 05 Silo Kabupaten Jember. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan Google Classroom dalam penilaian autentik di kelas VI SD Negeri Sidomulyo 05 Silo Kabupaten Jember yang dibagi menjadi sub focus sebagai berikut: 1) Membuka Google Classroom 3) Pelaksanaan Penilaian menggunakan Google Classroom, 3) Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan google Classroom. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah SD Negeri Sidomulyo 05 Silo Kabupaten Jember. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan prosedur analisis data kualitatif yang terdiri dari: kondensasi data, penyajian data, dan penyimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian autentik pembelajaran tematik Bahasa Indonesia dan IPA dapat menggunakan Google Classroom. Penilaian meliputi penilaian sikap dengan observasi dan penilaian antara teman, penilaian pengetahuan menggunakan tes tulis, lisan dan penugasan serta penilaian ketrampilan dengan melakukan penilaian terhadap kinerja, proyek, produk, fortofolio dan ketrampilan diskusi. Kendalanya antara lain siswa kesulitan dalam mengaplikasikan google classroom karena belum terbiasa dan orang tua siswa harus diberi pemahaman terlebih dahulu.Using of Google Classroom in Authentic AssessmentCase Study at SD Sidomulyo 05 Silo, JemberABSTRACTThis study aims to describe the use of Google Classroom in authentic assessment in class VI of Sidomulyo 05 Silo Public Elementary School, Jember Regency. The focus of this research is how the use of Google Classroom in authentic assessment in class VI SD Negeri Sidomulyo 05 Silo, Jember Regency which is divided into sub-focus as follows: 1) Opening Google Classroom 3) Implementation of Assessment using Google Classroom, 3) Constraints faced in utilization Google Classroom. The approach in this research is qualitative research, with descriptive methods. In comparison, the object of research is Sidomulyo Public Elementary School 05 Silo, Jember Regency. The data collection techniques using observation, interviews, and documentation techniques with data analysis using qualitative data analysis procedures are consisting of: data condensation, data presentation, and conclusion/verification. The results showed that the authentic assessment of Indonesian thematic learning and science could use Google Classroom. Assessment includes attitude assessment by observation and assessment between friends, assessment of knowledge using written, oral, and assignment tests as well as an assessment of skills by evaluating performance, projects, products, portfolio, and discussion skills. The obstacles include the difficulty of students in applying Google classroom because they are not familiar, and the parents of students are given an understanding first.
Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi mengakibatkan suatu perubahan metode pembelajaran konvensional menjadi berbasis digitalisasi untuk mempermuda untuk menyampaikan suatu materi pada siswa kelas XI-A. Penelitian ini mengunakan model pengembangan yang mengadopsi model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate) yang memiliki 5 langkah tahapan media, dan menghasilakan sebuah produk website yang mana bisa digunakan dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPA dengan materi Peproduksi pada tumbuhan dan hewan.instrumen penelitian yang digunkaan penelitian ini adalah lembar media, lembar validasi ahli media dan materi, angket responden dan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian menenjukkan bahawa , media valid dengan masuk kategori “Sangat Valid” dengan mendakatkan skor “95,55%”. Dan media dinyakan praktis yang berdasarkan angket responden dalam hal ketertarikan siswa pada media pembelajaran berbasis website yang memperoleh skor “89,55%”dan masuk kategori “sangat praktis” dalam hal ini memudahkan dalam pemahaman dan penggunaan, sementara hasil observasi aktivitas siswa sebesar “” berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka media pembelajaran berbasis website “layak digunakan”. Hasil validasi ahli media mendapatkan skor “90,83%” yang masuk kategori “sangat baik”, desangkan hasil dari validasi ahli materi mendapatkan skor 80% dengan masuk kategori “baik”. Validasi oleh guru mata pelajaran IPA mendapatkan nilai “87,5%” dengan masuk kategori “sangat baik”sebagai media pembelajaran berbasis website dengan materi produksi tumbuhan dan hewan
Assessing both learning process and achievement is a pedagogical competency in which it refers to an ability that must be possessed by the teacher. The learning done by teacher is intended to maximize the students’ higher order thinking skills, that is why the assessment is required to measure their higher order thinking skills. This research was carried out to study the teacher’s creative thinking skill and the implementation of problem-based learning to improve teacher’s creative thinking skill in creating mathematical problems based on higher order thinking skill (HOTS) through a comparative research. The method used was mixed method combining quantitative and qualitative research methods. 64 respondents were selected as the subject of this research, then they were divided into two classes, an experimental class which involved 32 teachers and a control class which consisted of 32 teachers. This research revealed that there was a significant difference found on the independent t-test from the post-test. Data analysis showed that t-value taken from post-test was sig. 0,000< 0.05, it proved significant. Therefore, there was an effect of the implementation of problem-based learning in which it was able to improve the teachers’ creative thinking skill in creating mathematical problems based on higher order thinking skill.
Penelitian pengembangan ini bertujuan (1). Menghasilan media pembelajaran berbasis android (2). Untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dalam mata pelajaran bahasa mandarin (3) mengatahui kefektifan dan kelayakan dengan mengunakan media pembalajaran Adobe Flash CS . Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D .dengan model pengembangan DDD-E, yang ada 4 tahap (1) Decide (2) Desain (3) Develop (4) Evaluate. Tempat penelitian di SMPN 1 Atap Kandang Situbondo kelas IX. Pengembangan ini terdiri dari 2 validasi untuk memperoleh hasil untuk mendapatkan kelayakan dan keefektifan oleh ahli media dan ahli materi. Validasi ahli media 92,708 % yang di nyatakan sangat sesuai dan validasi Ahli materi 91,409 % di nyatakan sangat sesuai.
Pendidikan harus direncanakan secara sistematis agar suasana belajar dapat menarik, menyenangkan dan berjalan secara maksimal. Terbentuknya suasana belajar yang menarik serta menyenangkan, membuat Peserta didik aktif mengembangkan potensi sesuai dengan bakat dan minatnya. Salah satu perencanaan dalam proses pembelajaran adalah dengankehadiran media, ketidakjelasan dan kerumitan bahan ajar dapat disederhanakandengan media sebagai perantara. Oleh karena itu, penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan media pembelajaran di MTs.NahdlatuthThalabah. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Hannafin dan Peck yang terdiri dari tiga tahap yaitu need analysis, design, development and implementation. Subjek uji coba yaitu peserta didik kelas IX A MTs.NahdlatuthThalabah. Hasil dari penelitian ini berupa CD Interaktif pada mata pelajaran matematika materi kekongruenan dan kesebangunan. Penilaian kualitas produk yang dikembangkan terdiri dari tiga aspek yaitu (1) Kevalidan diperoleh dari hasil penilaian para ahli, diantaranya : penilaian media memperoleh skor 4,6, penilaian materi memperoleh skor 4,1 , penilaian RPP sebesar 4,1, kesemuanya dalam klasifikasi valid. (2) Kepraktisan dinilai dari hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran yang memperolehskor 80% dengan klasifikasi baik. (3) Keefektifan dinilai dari hasil pengamatan aktivitas peserta didik yang memperoleh skor 80% dengan klasifikasi sangat baik, hasil respon peserta didik memperoleh skor 4 dengan klasifikasi baik, hasil respon pendidik memperoleh skor 4 dengan klasifikasi baik dan tes hasil belajar memperoleh ketuntasan 80% dengan klasifikasi baik. Berdasarkan hasil diatas maka media yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis dan efektif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.