Abstrak -Upaya setiap perguruan tinggi (PT) untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh sivitas akademika salah satunya adalah penyediaan fasilitas pelayanan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), upaya tersebut dilakukan tidak lain untuk mempermudah proses pelayanan akademik. Hal ini dibuktikan salah satunya dengan banyaknya perguruan tinggi yang menerapkan sistem informasi akademik dengan berbagai bentuk dan teknologi. Pemanfaatan TIK terutama penerapan penggunaan sistem informasi pada bidang layanan administrasi akademik di perguruan tinggi saat ini menjadi suatu kebutuhan wajib supaya dapat meningkatkan daya saing perguruan tinggi. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengulas bagaimana implementasi pengembangan Student Information Terminal (S-IT) pada perguruan tinggi. S-IT sendiri merupakan paket perangkat sistem informasi akademik mahasiswa yang mengkombinasikan hardware, software dan teknologi guna memudahkan pelayanan akademik kepada mahasiswa secara terkomputerisasi pada perguruan tinggi. Hasil akhir dari implementasi pengembangan S-IT ini diharapkan dapat meningkatkan fungsi pelayanan akademik perguruan tinggi terhadap mahasiswa secara mudah, cepat, efektif dan efisien.Kata Kuncistudent information terminal, sistem informasi akademik, pelayanan akademik, arsitektur sistem informasi
Selama ini pemahaman masyarakat mengenai buta warna masih rendah, apalagi orang awam masih beranggapan bahwa buta warna merupakan suatu kondisi dimana penderitanya tidak bisa membedakan semua warna, mereka menafsirkan bahwa penderita buta warna hanya melihat warna hitam dan putih saja. Persepsi diatas tidak semua benar karena penderita buta warna masih bisa melihat warna lain, walaupun terbatas pada warna tertentu. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah merancang aplikasi simulasi tes buta warna berbasis platform android dengan metode Ishihara test. Sedangkan metode perancangan yang digunakan adalah metode Rational Unified Process (RUP). Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran aplikasi tes buta warna yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan tes buta warna secara mandiri, sehingga dapat diketahui informasi buta warna dari hasil tes buta warna yang dilakukan tanpa harus melibatkan dokter.
Proses pengecekan dan pencocokan data untuk membuat Surat Pengantar KK dan juga pembuatan KTP sementara di Kantor Kelurahan Pataruman Kabupaten Garut masih menggunakan pencarian secara manual dan dalam membuatnya pun masih menggunakan media Microsoft word belum menerapkan Aplikasi Pelayanan Administrasi Kependudukan yang di dalamnya dapat membahas tentang pembuatan Surat Pengantar Kartu Keluarga (KK) dan juga KTP sementara, sehingga seringkali terjadi permasalahan diantaranya penduplikasian data juga lamanya dalam proses pembuatan Surat Pengantar Pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan KTP sementara. Dengan menggunakan metodologi berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) yang diharapkan dengan adanya Aplikasi Pelayanan Administrasi Kependudukan ini dapat mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang petugas yang sebelumnya dikerjakan secara manual menjadi terkomputerisasi.
strategis untuk memudahkan konsumen untuk datang.. Dengan rancang bangun aplikasi sistem informasi persedian barang berbasis desktop, bagian kasir dapat mengelola dan melakukan pencarian data barang dengan cepat serta dapat memberikan informasi yang akurat kepada kepala pemilik toko. Untuk mengatasi kesalahan dalam penghitungan jumlah barang. Untuk mengetahui laporan persediaan barang di dalam gudang yang ada secara efektip. Untuk mengetahui untung dalam penjualan barang.Metode yang digunakan dalam rancang bangun aplikasi sistem informasi persedian barang berbasis desktop yaitu metodologi berorientasi objek dengan pendekatan Unified Approach dan menggunakan pemodelan dari Unified Approach. rancang bangun aplikasi sistem informasi persedian barang berbasis desktop yang di hasilkan selama proses penelitian ini dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada dengan mengacu pada proses perancangan yang dari awal, sehingga dengan adanya apliksi ini dapat membantu dalam proses pencarian data barang dan pelaporan terdapat di TB. Indah Jaya. Sebuah aplikasi yang akan dibuat selain harus memliki tujuan tertentu dalam pembuatannya, juga harus memiliki manfaat yang akan didapatkan bagi pembuat dan juga orang lain. Maka diharapkan akan memeberikan manfaat antara lain : Untuk dapat meningkatkan efektifitas pengelolaan informasi data barang di TB. Indah Jaya.Untuk menambahkan wawasan ilmu pengetahuan bagi pembuat, pengguna dan pembaca.
This article aims to analyze, design, and development public service location mapping system based on Geographic Information System (GIS). GIS technology is a useful information system used in making information systems for mapping areas and locations accurately so that it can make it easier for people to obtain information on the distribution of places of public services and facilitate the path to the site. Data used is sourced from external data and observational data in the field. The software development model uses the Rapid Application Development approach which consists of four phases namely, planning requirements, user design, construction, and cutover. The results of this study are applications for mapping the location of public services that have features of fast search, geo-maps, know the nearest public service, add data by users with the login feature via social media, and features easy access via Android smartphone. With the development of this application, hoped that it could provide benefits to facilitate and accelerate the community towards the location of public services without being limited by space and time.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.