Telah dilakukan penelitian untuk mencari konfigurasi yang paling tepat dalam eksplorasi sumber daya air (air tanah) dengan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner Alfa, Wenner-Schlumberger, Dipol-dipol dan Pol-dipol menggunakan Resistivity meter (multichannel and multielectrode resistivity and IP meter simultaneous channel merek MAE X612-EM). Pengukuran dilakukuan pada 4 lintasan dengan panjang bentangan 96 meter dan pengolahan data menggunggunakan perangkat lunak (softwere) RES2DINV.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konfigurasi Dipol-dipol adalah konfigurasi yang paling efektif dan efisien dalam mendeteksi keberadaan air tanah dengan karakteristik : waktu eksekusi 24 menit, jumlah data 609 buah, kedalaman 16 meter dan jumlah data pereksekusi 5 titik.Research has been done to find the most appropriate configuration in the exploration of water resources (groundwater) with the geoelectrical Resistivity method of configuration Wenner Alfa, Wenner-Schlumberger, Dipole-dipole and Pole-dipole by using Resistivitymeter (multichannel and multielectric resistivity and IP meter simultaneous channel brand MAE X612-EM). Measurements were performed on 4 line with a stretch length of 96 meters and data processing used software RES2DINV.The results of this study indicate that Dipole-dipole configuration is the most effective and efficient configuration in detecting the presence of groundwater with the characteristics : 24 minutes execution time, 609 pieces of data, 16 meters depth and 5 points of execution data.
Penelitian ini bertujuan untuk memetakan struktur bawah permukaan di Jalan Raya Manado - Tomohon, di Desa Tinoor untuk mencari keberadaan bidang gelincir sebagai mitigasi bencana alam tanah longsor. Pengukuran dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan resistivitymeter MAE 612-EM, dengan jumlah elektroda yang dipakai 32 buah, spasi 2 meter, panjang lintasan 64 meter, jumlah ,lintasan 4, dan menggunakan metode geolistik resistivity konfigurasi Wenner Alfa. Data dengan format DAT diolah menggunakan software notepad dan res2dinv. Hasil pengolahan adalah tampang lintang resistivity 2D bawah permukaan yang menggambarkan keberadaan bidang gelincir.Hasil penelitian diperoleh lapisan lempung pasiran yang merupakan bagian dari bidang gelincir dengan resistivitas (30 - 215) Ω.m. Lokasi lapisan lempung pasiran pada lintasan 1 didapatkan 3 lokasi, lintasan 2 didapatkan 4 lokasi, lapisan 3 didapatkan 1 lokasi, dan lintasan 4 didapatkan 2 lokasi. Lokasi lempung pasiran terdapat pada kedalaman (1 - 6) meter dengan panjang (12 - 14) meterThis research aims to map the subsurface structure on the Manado - Tomohon main road, in Tinoor Village to find the existence of the slip surface as the mitigation of landslide disaster. The measurements in this research were carried out by using the MAE 612-EM resistivitymeters, with 32 electrodes, 2 meters spacing, 64 of meter line length, number of line 4, and using Wenner Alfa configuration geoelectric resistivity method. Data with DAT format is processed using notepad and res2dinv software's. The result of this prosessing is a cross-sectional resistivity 2D, that describe the existence of the slip surface.The result was obtained that the sandclay layer which is part of the slip surface with resistivity 30 - 215 ohm meter. The location of sandclay layers on line 1 was found 3 locations, line 2 was found 4 locations, line 3 was found 1 location, and line 4 was found 2 locations. The location of the sandclay is at depth (1-6) meters with length (12-14) meters.
Peningkatan pembangunan gedung-gedung di Kampus Universitas Sam Ratulangi akan berdampak pada proses peresapan air ke dalam tanah, dan akan mempengaruhi siklus hidrologi di bawah permukan tanah. Kebutuhan air tanah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Telah dilakukan pemetaaan untuk memperoleh potensi cekungan lapisan pembawa air tanah dengan arah Utara – Selatan di Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado. Pengukuran menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengukuran dilakukan pada 5 lintasan, 48 elektroda dan spasi elektroda 10 m, menggunakan resistivitymeter MAE X612 EM. Data pengukuran diolah menggunakan software RES2DINV, hasil pengolahan berupa tampang lintang 2 dimensi. Akuifer air tanah dengan resistivitas ≤ 10 Ωm, potensi akumulasi akuifer air tanah besar ditemukan di : lintasan 1 pada elektroda ke 24 – 35 (meter ke 240 – 350)dengan kedalaman ≥ 20 m, lintasan 2 pada elektroda 23 – 30 (meter ke 230 – 300) dengan kedalaman 5 – 25 m.Peningkatan pembangunan gedung-gedung di Kampus Universitas Sam Ratulangi akan berdampak pada proses peresapan air ke dalam tanah, dan akan mempengaruhi siklus hidrologi di bawah permukan tanah. Kebutuhan air tanah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Telah dilakukan pemetaaan untuk memperoleh potensi cekungan lapisan pembawa air tanah dengan arah Utara – Selatan di Kampus Universitas Sam Ratulangi Manado. Pengukuran menggunakan metode geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengukuran dilakukan pada 5 lintasan, 48 elektroda dan spasi elektroda 10 m, menggunakan resistivitymeter MAE X612 EM. Data pengukuran diolah menggunakan software RES2DINV, hasil pengolahan berupa tampang lintang 2 dimensi. Akuifer air tanah dengan resistivitas ≤ 10 Ωm, potensi akumulasi akuifer air tanah besar ditemukan di : lintasan 1 pada elektroda ke 24 – 35 (meter ke 240 – 350)dengan kedalaman ≥ 20 m, lintasan 2 pada elektroda 23 – 30 (meter ke 230 – 300) dengan kedalaman 5 – 25 m.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.