Based on preliminary survey results, from 24 refill drinking water depots in the working area of Kuta Alam Health Center in Banda Aceh City that have been examined using the relatively simple H2S method by the Kuta Alam Health Center in 2020 in the May period there was no E. coli found. But in the next period the researchers continued the examination of refill drinking water using a different method, the Most Probable Number (MPN). Changes in weather related to rainfall that have an impact on the flow and concentration of ground water are also some of the factors that allow contamination of raw water used by DAMIU in the work area of the Kuta Alam Health Center in Banda Aceh City. The purpose of this study was to determine the quality of drinking water in DAM in the work area of the Kuta Alam Health Center in Banda Aceh. The population in this study were all refill drinking water depots in the working area of Kuta Alam Puskesmas in the city of Banda Aceh, totaling 22 DAMIU. The sample in this study was 50% of the total refill drinking water depots in the work area of the Kuta Alam Health Center in Banda Aceh city of 11 DAMIU. Refillable drinking water that contains positive Escherichia coli from 11 samples studied there are 4 samples that are equal to 36%, and negative ones containing Escherichia coli are as many as 7 samples that are equal to 64%.Keyword: Raw water source, facility maintenance, Eschericia coli in drinking water
Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata. Pemantauan pertumbuhan balita selama ini belum berjalan seperti yang diharapkan, karena kesadaran masyarakat akan peran dan keberadaan posyandu masih jauh dari harapan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perilaku kader kesehatan dalam pelaksanaan posyandu untuk memantau pertumbuhan balita di Kabupaten Bireuen tahun 2022. Variabel yang diteliti dalam penelitian adalah variabel independen meliputi faktor predisposisi terdiri dari umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, pelatihan, dan faktor reinforcing yaitu dukungan aparatur Desa, dan variabel dependen adalah perilaku kader. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan populasi adalah seluruh kader yang ada di Kecamatan Jeumpa dalam pelaksanaan kegiatan posyandu berjumlah 93 orang. Penelitian telah dilaksanakan mulai tanggal 15-29 April 2022. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 67,7% berusia muda, tingkat pendidikan rendah sebanyak 50,5% berpengetahuan baik 44,1%. Bersikap baik 46,2%, tidak ada mengikuti pelatihan 74,2% dan 90,3% menyatakan Kepala Desa mendukung pelaksanaan posyandu, Perilaku kader pada pelaksanaan posyandu, sebanyak 58,1% dalam kategori baik. Semua variabel berpengaruh terhadap perilaku kader dalam pelaksanaan posyandu adalah umur (p:0,018), pendidikan (0,006), pengetahuan (0,009), sikap kader (0,001), pelatihan (0,001), dan dukungan Kepala Desa (0,003). Dari hasil penelitian diharapkan petugas kesehatan dapat melakukan pembinaan kepada kader kesehatan agar kinerja kader lebih baik lagi, khususnya dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan balita.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERSEPSI, DAN SIKAP DENGAN INTENSITAS PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA AKADEMI FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2016 Aris Winandar 1.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Email korespondensi : ( ariswinandar@serambimekkah.ac.id) Abstrak Latar Belakang : Intensitas perilaku merokok juga menimbulkan dampak negatif bagi perokok pasif. Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan di Akademi Farmasi dan Makanan (Akafarma) Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh tahub 2016 jumlah mahasiswa sebanyak 150 orang, sebagian mahasiswa terutama laki-laki mengkonsumsi rokok dalam kesehariannya, penyebab mahasiswa mengkonsumsi rokok karena ingin tampil gaya, alasan mereka jika merokok membuat pikaran jadi lebih tenang, selain itu sikap mahasiswa yang tidak mengetahui bahwa jika merokok membuat mereka mudah terkena penyakit, selain itu kurangnya pengetahuan tentang rokok juga merupakan salah satu penyebab mahasiswa tidak memperdulikan keesehatannya..(Tujuan) untuk mengetahui hubungan pengetahuan, persepsi, dan sikap dengan intensitas perilaku merokokpada remaja putra di Akademi Farmasi dan Makanan (Akafarma) Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh Tahun 2016. Metode : bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study.Hasil : ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan intensitas perilaku merokokdengan p value=0,000 (p<0,05), persepsi p value=0,004 (p<0,05), dan sikap dengan p value=0,002 (p<0,05) dengan intensitas perilaku merokok pada mahasiswa di Akademi Farmasi dan Makanan (Akafarma) Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh.Kesimpulan : Pengetahuan, Persepsi, Dan Sikap ada hubungan yang sangat bermakna dengan intensitas perilaku merokok pada mahasiswa di Akademi Farmasi dan Makanan (Akafarma) Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh Kata kunci: Perilaku Merokok, remaja Abstract Background: The intensity of smoking behavior also has a negative impact on passive smoking. Based on preliminary study which the author did at Academy of Food and Pharmacy (Akafarma) Harapan Bangsa Foundation Banda Aceh in 2016 the number of students as many as 150 people, some students, especially men consume cigarettes in their daily life, the cause of students consuming cigarettes because they want to look stylish, their reasons if smoking makes the plateau so calm, besides the attitude of students who do not know that if smoking makes them susceptible to disease, other than that the lack of knowledge about cigarettes is also one cause the students do not care about his health ..(Goal) to know the relationship of knowledge, and attitudes with the intensity of smoking behavior in young men at the Akademi Academy of Pharmacy and Food (Akafarma) Harapan Bangsa Foundation Banda Aceh Year 2016. Method: analytical descriptive with cross-sectional approach. Result: there is a significant correlation between knowledge and intensity of smoking behavior with p value = 0,000 (p <0,05), perception p value = 0,004 (p <0,05), and attitude p value = 0,002 (p <0,05) with intensity of smoking behavior among students at Akademi Academy of Pharmacy and Food (Akafarma) Harapan Bangsa Foundation Banda Aceh. Conclusion: Knowledge, Perception, And Attitude There is a very meaningful relation with intensity of smoking behavior in students at the Akpararma Akademarma dan Food (Akafarma) Foundation of Harapan Bangsa Banda Aceh Keywords: Smoking Behavior, adolescents
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.