Nyeri pada saat penyuntikan jarum epidural menjadi kekurangan terhadap aplikasi tindakan epidural. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan efektivitas pemberian EMLA 5% dibanding dengan etil klorida spray untuk mengurangi nyeri pada suntikan jarum epidural dengan skor visual analoge scale (VAS). Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan pendekatan uji klinis dengan teknik single blind. Terdapat 30 subjek penelitian menjalani tindakan epidural di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan status fisik ASA I dan II berusia 20–65 tahun. Sampel meliputi 10 subjek dengan pemberian EMLA 5%, 10 subjek etil klorida spray dan 10 subjek lidokain 2%. Setelah dilakukan randomisasi dilakukan pengukuran intensitas nyeri dengan skor VAS pada kedalaman jarum epidural 0,5–1 cm dan 1–4 cm. Hasil pemberian EMLA 5% memberikan hasil yang lebih baik terhadap nilai VAS saat penyuntikan jarum epidural dibanding dengan etil klorida spray, perbedaan tingkat nyeri ditunjukkan pada kedalaman jarum epidural 0,5–1 cm (p=0,006) dan 1–4 cm p=0,000 (p<0,05). Simpulan, pemberian EMLA 5% efektif mengurangi rasa nyeri pada suntikan epidural.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.