Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan dan kontribusi kelentukan dan daya ledak otot lengan terhadap ketepatan smash bolavoli. Populasi penelitian ini adalah adalah Siswa SMK N 1 Solok-Selatan yang berjumlah 28 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive samplingyaitu pengambilan unsur sampel atas dasar pertimbangan tertentu yang berjumlah 21 orang putra. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur Kelentukan melalui tes Bridge-Up (Kayang)dan dayaledak otot lengan dengan test medicine ball put. Selanjutnya ketepatanSmash dilakukan dengan tes ketepatanSmash. Analisa data dan pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan teknik analisis korelasi gandaselanjutnya analisis koefesien determinasi dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil: (1) Kelentukan memiliki kontribusi yang berarti terhadap ketepatan SmashSiswa SMK N 1 Solok-Selatan sebesar 29,70%. (2) Dayaledak otot lenganmemiliki kontribusi yang berarti terhadap ketepatan SmashSiswa SMK N 1 Solok-Selatan sebesar 41,22%. (3) Kelentukan dan daya ledak otot lengan memiliki kontribusi yang berarti secara bersama-sama terhadapketepatanSmashSiswa SMK N 1 Solok-Selatan sebesar 60,99%.
ABSTRAKPermasalahan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan di lapangan, masih kurangnya beberapa aspek kondisi fisik yang mempengaruhi kata heian yodan yang dilakukan oleh karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang. Di duga ada beberapa faktor yang mempengaruhi kata heian yodan, diantara faktor tersebut adalah motor ability dan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi motor ability dan konsentrasi terhadap penguasaan kata heian yodan.Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data regresi dan korelasi, baik tunggal maupun ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah karateka Lemkari Dojo Angkasa Lanud Padang yang terdaftar dalam latihan, berjumlah 52 orang, dengan sampel sebanyak 32 orang yang di ambil secara purposive sampling yaitu karateka putri saja. Pengukuran data motor ability menggunakan Barrow Motor Ability Test yang selanjutnya diolah menggunakan rumus lewis, untuk data konsentrasi menggunakan Grid Concentration Test. Untuk pegukuran data penguasaan kata heian yodan dengan Rule Of Competition World Karate Federation dari Pengurus Besar FORKI dengan Kata Scoring Form dari Panduan Pertandingan FKTI-INKAI.Dari analisis data diperoleh hasil: (1) Komponen motor ability memberikan kontribusi sebesar 17,39% terhadap penguasaan kata heian yodan; (2) Komponen konsentrasi memberikan kontribusi sebesar 12,47% terhadap penguasaan kata heian yodan; (3) Secara bersama-sama motor ability dan konsentrasi memberikan kontribusi sebesar 25,17% terhadap penguasaan kata heian yodan, dan persentase selebihnya di pengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa motor ability dan konsentrasi memberikan kontribusi secara bersama-sama terhadap penguasaan kata heian yodan. AbstractThe problem in this research is based on observations in the field, there is still a lack of some aspects of the physical conditions that affect the Heian said yodan conducted by karate dojo LEMKARI Space Lanud Padang. Presumably there are several factors that affect the Kata heian yodan, among these factors is the motor ability and concentration. This study aims to explain the contribution of the motor ability and concentration on the mastery of the Kata heian yodan.This research method is quantitative method using data analysis techniques regression and correlation, either single or double. The population in this study is the karateka LEMKARI Dojo Space Lanud Padang enrolled in training, totaling 52 people, with a sample of 32 people were taken by purposive sampling that karateka daughter alone. Measurements ability using Barrow motor data Motor Ability Test were then processed using the formula lewis, to the concentration data using Grid Concentration Test. For mastery of data pegukuran Kata Heian yodan with Rule Of Competition World Karate Federation of the Executive Board of Forki with Kata Scoring Form of Free Game FKTI-INKAI.Based on data analysis results: (1) The components of motor abilities contributed 17.39% to the mastery of...
Taman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, Kelurahan Tarantang tidak memiliki fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, apotik, klinik ataupun puskesmas pembantu. Namun pada setiap rumah masyarakat memiliki tanaman yang dapat dikategorikan sebagai tanaman obat namun pemanfaatannya belum optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan tanaman obat sebagai obat tradisional dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu dilakukan pemberian pengetahuan dan informasi kepada masyarakat di kelurahan Tarantang tentang penggunaan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai obat tradisional sehingga dengan keterbatasan fasilitas dan tenaga kesehatan tersebut masyarakat mampu untuk melalukan pengobatan terhadap dirinya sendiri, anggota keluarga ataupun masyarakat dilingkungannnya dengan tepat dan efektif sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Selain itu melalui pembuatan jamu serbuk instan berbasis tanaman obat keluarga (TOGA) dengan melibatkan ibu-ibu PKK di Kelurahan Tarantang diharapkan mampu meningkatkan derajat ekonomi keluarga yang nantinya dapat dikembangkan menjadi usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal.
Mata pelajaran pendidikan jasmani sangat besar perannya di sekolah, khususnya di Sekolah Dasar. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan didukung oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain, diantaranya guru atau staf pengajar, peserta didik dan sarana prasaran, disini terlihat bahwa persepsi guru-guru non penjas terhadap pembelajaran penjas orkes di sekolah dasar khususnya di sekolah SD Gugus IV Sungai Jambu masih bervariasi. Kurangnya dukungan dari guru-guru non penjas terhadap pembelajaran penjas orkes disebabkan karena sarana prasarana pembelajaran penjas orkes yang tidak mencukupi, sehingga pembelajaran penjas orkes dianggap tidak begitu penting, dan kurikulum penjas orkes tidak diperhatikan. Tujuan penelitian ini 1) Mendeskripsikan persepsi guru non penjas terhadap sarana prasarana pembelajaran penjas di Gugus IV Sungai Jambu Kecamatan Pariangan Tanah Datar. 2)Mendeskripsikan persepsi guru non penjas terhadap proses pembelajaran penjas di Gugus IV Sungai Jambu Kecamatan Pariangan Tanah Datar. Metode penelitian adalah deskriptif tanpa memenipulasi data menurut Arikunto.a) Populasi dalam penelitian ini sebanyak 27 orang, b) Sampel berdasarkan populasi yang ada sebanyak 27 orang, dan untuk lebih representatif dalam menghimpun informasi data, maka untuk sampel diambil total sampling, maka didapat sebanyak 27 orang, c) Alat pengumpul data dalam penelitian ini dipakai angket disebarkan keseluruh responden, dengan rentang waktu satu minggu, dan alat analisis data dalam penelitian ini digunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis data dan hasil penemuan peneliti maka dapat dikemukakan sebagai berikut: 1) Sarana prasarana sebesar 84%. 2) Proses pembelajaran penjas orkes sebesar 75,4%. Kesimpulan berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa Presepsi Guru - Guru Non Penjas terhadap Pembelajaran Penjas Orkes di Gugus IV Sungai Jambu Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar masuk dalam kategori Baik, yaitu sebesar 79,7%.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.