The phenomenon of phosphate release in sediments into water bodies under oxic environment has been investigated using the Diffusive Gradient in Thin Film (DGT) technique. This research consists of several stages: polymer synthesis and DGT probe assembly, sediment sampling, DGT deployment in oxic conditions, and phosphate analysis from DGT adsorption results. Acrylamide polymer was successfully synthesized with a composition of 15% acrylamide; N-N'-methylenebisacrylamide 0.1% and ferrihydrite as binding gels. DGT probes were assembled by placing a 16 x 3.2 cm polyacrylamide gel, binding gels and filter membranes on the DGT probes. The sediment sample was taken from the Bogor Botanical Gardens at the coordinates 6°36'00.6" S; 106°47'51.0" E. The DGT probe was placed in sediment samples for 1, 3 and 7 days in oxic conditions. After the prescribed time, the binding gel was removed and cut every 1 cm depth, then eluted using 0.25 M H2SO4 and the phosphate concentration was measured using spectrophotometry method. The results showed that the phosphate concentration tends to be higher with the increasing incubation time and depth. Maximum CDGT phosphate released on day 1, day 3 and day 7 were 1.00 µg/L at a depth of 14 cm, 6.61 µg/L at a depth of 14 cm, and 20.92 µg/L at a depth of 11 cm, respectively. This ensures that the phosphate in water bodies comes from biogeochemical processes that occur in sediments and is successfully measured through DGT techniques.
Penggunaan metil paraben sebagai pengawet telah banyak digunakan pada berbagai bidang industri, antara lain: industri makanan, kosmetik, dan farmasi dengan batas penggunaan yang telah diatur oleh setiap negara dan lembaga. Sampai saat ini, pengukuran metil paraben yang umum dilakukan adalah menggunakan spektrofotometri UV/Vis dan HPLC, namun kedua metode tersebut membutuhkan waktu preparasi dan analisis yang cukup lama. Metode alternatif yang dapat digunakan untuk deteksi metil paraben secara cepat, mudah, dan sederhana adalah metode elektrokimia menggunakan elektrode pasta karbon yang sampai saat ini belum pernah dilaporkan. Pada penelitian ini dilakukan pendeteksian metil paraben menggunakan elektrode pasta karbon sebagai elektrode kerja. Pembuatan elektroda pasta karbon menggunakan grafit dan parafin dengan perbandingan berat sebesar 70:30. Studi elektrokimia terhadap elektroda pasta karbon menggunakan kalium ferisianida 1 mM dalam 0,1 M KCl dengan scan rate 200 mVs-1 menunjukkan puncak arus oksidasi sebesar 8,25 µA sedangkan puncak arus reduksi sebesar -9,55 µA. Metode yang digunakan untuk deteksi metil paraben yakni Cyclic Voltammetry (CV) dan Linear Sweep Voltammetry (LSV). Hasil deteksi metil paraben menggunakan metode LSV didapatkan rentang linieritas konsentrasi metil paraben 1 – 60 mM dengan nilai r sebesar 0,993 dan persamaan grafik yang diperoleh yaitu y = 1,055x + 29,910. Limit deteksi dan limit kuantisasi yang diperoleh berturut-turut sebesar 0,091 mM dan 0,300 mM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan elektrode pasta karbon secara voltametri dapat dijadikan sebagai metode alternatif untuk mendeteksi metil paraben.
Pandemi Covid -19 menyakibatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. Salah satu hal yang dilakukan diantaranya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Masyarakat di desa Kuta, Kabupaten Bogor mayoritas berprofesi sebagai petani teh hijau. Teh hijau dapat digunakan sebagai media pembuatan pangan fungsional melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme sehingga menghasilkan suatu produk minuman yang disebut kombucha. Kombucha merupakan minuman yang mengandung probiotik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat dijual untuk menambah pendapatan petani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat kombucha teh hijau menjadi pangan fungsional. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 dan 22 September 2021 di Desa Kuta, Kec. Megamendung, Kab. Bogor. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan semua peserta berperan aktif baik pada saat pemberian materi atau praktik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta.
Telah dilakukan penelitian untuk menguji homogenitas dan penetapan koefisien difusi penjerapan fosfat pada probe sedimen Diffusive Gradien In Thin Film (DGT) menggunakan gel ferrihidrit sebagai binding gel. Uji homogenitas dilakukan dengan melakukan penggelaran tiga perangkat DGT probe sedimen pada larutan standar fosfat 5 mg/L selama 24 jam. Setelah waktu yang ditentukan, binding gel dilepas dan dipotong setiap kedalaman 1 cm, kemudian dielusi menggunakan H2SO4 0,25 M yang selanjutnya diukur konsentrasi fosfat yang terserap menggunakan spektrofotometer UV Visible. Penetapan koefisien difusi dilakukan dengan melakukan penggelaran DGT dalam larutan fosfat dengan konsentrasi PO42- = 5 mg/L dengan waktu kontak 4, 8, 12, 18 dan 24 jam. Nilai koefisien difusi dihitung dengan membuat kurva hubungan antara waktu penggelaran dengan nilai massa fosfat yang terserap. Hasil uji homogenitas gel ferrihidrit yang dapat digunakan dari kedalaman 1 – 15 cm diperoleh rerata massa fosfat yang terjerap binding gel 26,88 ± 3,15 µg dengan nilai % RSD sebesar 11,71 %. Nilai koefisien difusi gel ferrihidrit yang disintesis sebesar 1,63 x 10-6 cm2/s. Keywords: gel ferrihidrit; uji homogenitas; koefisien difusi
ABSTRAK Pandemi Covid -19 mengakibatkan penyerapan susu yang dihasilkan oleh peternak sapi menjadi menurun. Hal ini karena banyak usaa mikro kecil menengah (UMKM) yang mengalami gangguan ekonomi (gulung tikar) sehingga susu sapi yang dihasilkan dibuang dan pendapatan dari peternak mengalami penurunan drastis. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemanfaatkan susu sapi segar yang tidak terjual adalah membuat produk olahan lain dari susu yang memiliki nilai tambah baik dari segi khasiat maupun rasa, terlebih pada masa pandemik ini masyarakat cenderung mengonsumsi makanan yang sehat sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Kefir merupakan salah satu produk fermentasi susu yang mengandung probiotik dan sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam membuat olahan susu menjadi pangan fungsional. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 3 dan 4 September 2020 di Desa Pandan Sari Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan semua peserta berperan aktif baik pada saat pemberian materi atau praktik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta. Kata kunci: Kefir, Pangan Fungsional, Susu Sapi
Virus SARS-CoV-2 telah menjadi pandemik sejak menyebar melalui kontak erat penyintas dari kota Wuhan, virus ini telah bermutasi menjadi varian B.117 yang telah ditemukan kasusnya di Inggris Raya. Pemblokiran antara spike glikoprotein virus dengan ACE2 dapat terjadi saat pasien memproduksi antibodi, seperti saat pemberian vaksinasi SARS-CoV-2 kepada pasien sehingga antibodi dapat berikatan dengan spike protein dan mencegah pembentukan ikatan dengan ACE2, ataupun dengan penggunaan suatu senyawa yang dapat berikatan dengan spike glikoprotein virus sehingga proses pembauran virus dengan sel inang dapat dicegah. Kehadiran spike glikoprotein yang berikatan dengan ACE2 menjadi jalur penting bagi siklus hidup virus dan diyakini sebagai target utama untuk diblokir. Asparagus mengandung senyawa-senyawa yang ada memiliki aktivitas antivirus yang sampai saat ini belum ada penelitiannya baik secara in vitro maupun maupun in vivo, sehingga perlu dilakukan penelitian secara in-siliko untuk menapisnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa senyawa Dioscin memiliki interaksi terkuat dengan situs aktif ACE2 diantara senyawa 67 senyawa kandidat lainnya yaitu sebesar -7.5 kkal/mol. Kata kunci: ACE2; Asparagus; Covid19; Sars-Cov-2; Shatavarin VII
Wastewater is the residue from a business and or activity in the form of liquid. One of the chemical compounds that cause pollution is nitrite. The nitrite level in wastewater is a key parameter in determining water quality because of its toxicity. The standard method for nitrite analysis refers to SNI 06-6989.9-2004 using sulfanilic acid and N-(1-naphthyl)-ethylenediamine dihydrochloride (NED) reagents. Linearity, instrument detection limit (LDI) and quantification detection limit (LOQ), precision, accuracy, and calculation of measurement uncertainty estimation are some of the verification parameters that were tested. The regression curve's results showed that the correlation value (r) = 0.9998, the instrument detection limit value of 0.0014 mg/L, the quantitation limit value of 0.0035 mg/L, the precision value (%SBR) of 1.30 percent, the accuracy value is in the range (90-100)% and the relative uncertainty of 5.88 %. The verification results suggested that the UV-Visible spectrophotometer-based nitrite test technique in wastewater had passed the acceptance requirements and may be utilized for routine laboratory analysis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.