EH Hardi, RA Nugroho, I W Kusuma, W Suwinarti and Apriza. 2019. Immunomodulatory effect and disease resistance from of three Borneo plant extracts to Aeromonas hydrophila and Pseudomonas fluorescens in tilapia, Oreochromis niloticus. Aquacultura Indonesiana, 20 (1): 41-47. The objective of this study was to evaluate the immunomodulatory activity and diseases resistance of concoction Boesenbergia pandurata/B.p, Solanum ferox/S.f, and Zingiber zerumbet/Z.z extract in tilapia with the concentrations 600 mg/L BP, 900 mg/L SF and 200 mg/L ZZ against Aeromonas hydrophila and Pseudomonas fluorescens. Immunomodulatory activity was measured by testing the concoction of three plants extract to prevent and treatment pathogen infection (A. hydrophila and P. fluorescens 10 5 CFU/mL each bacteria). In this research, feed administration method was used with the concoction of extract B.p, S.f, Z.z. The extract was given for 14 days, three times a day (3-5% of fish body weight). The immunomodulatory parameters (white blood cell/WBC, red blood cell/RBC, phagocytic index/IP) and relative present survival/RPS were observed at (4 th) week after challenges with bacteria through intramuscularly injection (0.1 mL/fish). In the prevention and treatment groups, the number of WBC and RBC was increased significantly (P<0.05) compared to controls without extract. Phagocytic index of fish fed with combined extracts also experienced a significant increase compared to controls. The results of this study indicated that the use of concoction of three extracts provides the best protection (RPS) and diseases infection recovery from A. hydrophila and P. fluorescent. The conclusion of this research is the concoction of B.p, S.f, and Z.z has an immunomodulatory effect in tilapia and could increase protection and diseases recovery from bacterial infections.
The nutritional status of children under five is something that determines the level of community welfare and the quality of human resources. Poverty is one of the highest causes of malnutrition, with low income conditions causing families to be unable to meet nutritional needs that have an impact on fulfilling nutrition in infants. The purpose of this study was to analyze the relationship between family income and the nutritional status of children under five in the village of Tambang, the Work Area of the Tambang Health Center in Kampar district in 2019. This study used a cross sectional design. The population in this study were all mothers who had children under five in the village of Tambang, the working area of the Tambang Health Center in Kampar district in 2019 were 278 people. With a total sample of research as many as 74 people. Sampling is done by simple random sampling. The data collection tool used is a questionnaire. Data analysis uses univariate and bivariate analysis. The results of the study found that there is a relationship between family income and the nutritional status of children under five with a p-value of 0.002. The results of this study are expected for families to meet the nutritional needs of their toddlers with the use of existing land to increase food needs and the support of community health centers in providing counseling to mothers of toddlers, especially regarding toddler nutrition
Hipertensi masalah kesehatan yang sering ditemukan di tengah masyarakat dan mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Banyak faktor yang memicu terjadinya hipertensi, salah satunya adalah obesitas. Obesitas terjadi karena pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Obesitas Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat di Desa Air Tiris Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampar Tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan yaitu analytic dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini penderita hipertensi yaitu 52 kasus dan 52 kontrol dengan tehnik pengambilan sampel sistematik random sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13-18 April 2020 dengan mengunakan lembar checklist. Pengolahan data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian di dapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di Desa Air Tiris Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kampar Tahun 2019 dengan nilai p-value = 0.004 < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada responden agar dapat mengontrol tekanan darah dengan memperbaiki gaya hidup yang kurang baik seperti pola makan yang tidak sehat dan kurang olahraga.
AbstrakHospitalisasi dapat menimbulkan kecemasan pada anak. Anak menjadi semakin cemas dan hal ini berpengaruh pada proses penyembuhan. Oleh karena itu, bagi anak yang sakit dan dirawat dirumah sakit, untuk menghilangkan kecemasannya dapat dilakukan pemanfaatan buku sebagai media terapi yang disebut juga dengan Biblioterapi. Penilitian bertujuan mengidentifikasi pengaruh biblioterapi dengan buku cerita bergambar terhadap tingkat kecemasan efek hospitalisasi pada anak prasekolah diruangan anak. Jenis penilitian Quasi Eksperiment dengan desain penilitian yang digunakan yaitu One group pre test post test design dengan sampel 19 responden. Teknik pengambilan sampel adalah accidential sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dan observasi. Analisa data mengunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penilitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan sebelum dilakukan pemberian biblioterapi dengan buku cerita bergambar 23,3, sedangkan setelah dilakukan pemberian biblioterapi dengan buku cerita bergambar menjadi 18,6. Dengan uji Ttest diperoleh p=0,001 (p<0,05), ini berarti Ho ditolak artinya ada hubungan yang bermakna antara pengaruh biblioterapi dengan buku cerita bergambar terhadap tingkat kecemasan efek hospitalisasi pada anak prasekolah diruangan anak di RSUD Bangkinang. Diharapkan bagi rumah sakit dapat melakukan program terapi bermain menggunakan biblioterapi dengan buku cerita bergambar selama anak dirawat di rumah sakit setiap kali menjelang dilakukan tindakan keperawatan secara kontinue dan terprogram untuk menurunkan kecemasan anak selama hospitalisasi. Kata Kunci : Biblioterapi, Kecemasan, Hospitalisasi, Anak PrasekolahAbstract Hospitalization might causes anxious on the children. The children became increasingly anxious and might affect the healing process. Therefore, to decrease the children's anxiety during the healing process, the use of the book as a therapy media, known as Bibliotherapy is suggested. This research is aimed at identifying the effect of Bibliotherapy by using storybooks on the anxiety level of hospitalization effect on preschool children in children's room. This research employed QuasiExperimental with One Group pre-test and post-test design, and the total sample was 19 respondents. The sampling technique was accidental sampling. The instruments used in this research were questionnaire and observation. The data were analyzed through univariat and bivariate. The findings showed that the average score on the level anxiety before treated by Bibliotherapy by using the storybooks was 23.2, while after giving the therapy was 18.6. The T-test obtained p+0,001 (p<0.05), it means that Ho is rejected, there is a relationship between the effect of Bibliotherapy by using story books on the children's level of anxiety as the effect of the hospitalization on the preschool children in children's room at RSUD Bangkinang. It is expected for the Hospital to give therapy program while children care by Bibliotherapy by using the storybooks to decrease the children's anxiety.
Perawat dalam meningkatkan asuhan keperawatan untuk kebutuhan rasa kepuasan pasien hendaknya menerapkan penggunaan caring. Caring merupakan inti atau fokus dalam keperawatan sebagai bentuk praktik keperawatan profesional. Salah satu indikator mutu pelayanan keperawatan adalah kepuasan pasien dan caring perawat menjadi jaminan apakah layanan perawat tersebut bermutu atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien di RSUD Puri Husada Tembilahan Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan pada 04 s/d 25 April 2016, bersifat analitik dengan desain cross sectional dengan menggunakan data primer. Tehnik Sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 127 responden yaitu pasien yang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariatdengan uji chi square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil univariat menunjukkan bahwa 88 (69%) responden mengatakan caring perawat baik dan 84 (66,1%) responden mengatakan puas. Hasil analisa bivariat diketahui ada hubungan yang bermakna antara caring perawat dengan kepuasan pasien, dibuktikan dengan nilai p value = 0,020 atau p < 0,05. Oleh karena itu diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk dapat memasukkan peningkatan perilaku caring perawat dalam pemberian rasa kepuasan ke dalam perencanaan dan tujuan pelayanan keperawatan sekaligus dibuat kebijakan terkait caring dan rasa kepuasan pasien.
Sleep is a basic need for everyone. In conditions of rest and sleep, the body performs a recovery process to restore the body's stamina to be in optimal condition. The impact of lack of sleep causes a person to have difficulty concentrating, fatigue, headaches, feeling unwell, lazy, decreased memory, confusion, and has an impact on the ability to make decisions. The purpose of this study was to analyze the relationship between stress levels and sleep quality in the final undergraduate students of Public Health at Pahlawan Tuanku Tambusai University in 2021. This type of research was a descriptive correlation study with a Cross Sectional design. This research was conducted in July 2021.2020 with a sample of 60 final undergraduate students in Public Health, Tuanku Tambusai University, obtained using a total sampling technique. Data collection techniques using a questionnaire. Analysis of the data used is univariate analysis and bivariate analysis with Chi Square test. The results showed that there was a significant relationship between stress levels and sleep quality in final students with p value = 0.003. By conducting this research, researchers expect students to prevent stress that can affect sleep quality.
WHO (2015) mencatat hampir 1 milyar diseluruh dunia memiliki tekanan darah tinggi, hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia, ditahun 2020 sekitar 1,56 milyar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi. Hipertensi membunuh hampir 8 milyar orang setiap tahunnya didunia dan hampir 1,5 juta orang setiap tahunnya berada di kawasan Asia Timur-Selatan. Sekitar sepertiga dari orang dewasa di Asia Timur-Selatan menderita hipertensi. Hipertensi menyebabkan bertambahnya beban kerja jantung dan menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Perubahan pola makan yang banyak mengandung kolesterol, protein, garam tinggi namun rendah serat pangan merupakan salah satu faktor risiko timbulnya hipertensi pada seseorang termasuk usia dewasa muda dan lansia. Penelitian dikembangkan untuk mendapatkan jenis terapi komplementer yang tepat untuk digunakan dalam menangani hipertensi. Beberapa tumbuhan obat yang potensial dan biasa digunakan masyarakat untuk menurunkan tekanan darah yaitu semangka dan belimbing wuluh. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan efektifitas jus semangka dan jus belimbing wuluh dalam menurunkan tekanan darah penderita hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi eksperiment dengan desain penelitian two group pretest post test desaign. Sampel penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah Puskesmas Bangkinang Kota dengan responden sebanyak 30 orang yang diambil dengan cara purposive sampling . Hasil uji statistik yang digunakan adalah uji T dua mean independen. Berdasarkan hasil uji T dua mean independen di dapatkan bahwa nilai rata – rata penurunan tekanan darah setelah diberikan jus semangka sebesar 15,03 dan nilai rata – rata penurunan tekanan darah setelah diberikan jus belimbing wuluh sebesar 11,33 dengan nilai p = 0,039< α = 0,05 , artinya ada perbedaan efektifitas jus semangka dan jus belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas Bangkinang Kota. Disarankan jus semangka sebagai salah satu alternatif bagi penderita hipertensi dalam menurukan hipertensi.
Status gizi remaja sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang. Status gizi yang optimal akan membentuk remaja yang sehat dan produktif. Permasalahan yang muncul adalah gizi kurang dan lebih. Gizi kurang dapat mengakibatkan penurunan prestasi akademik dan mengakibatkan gangguan sistem reproduksi yang berdampak buruk di kemudian hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran status gizi pada remaja putri di SMAN 1 Bangkinang Kota Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, untuk mengetahui gambaran status gizi pada remaja putri di SMAN 1 Bangkinang Kota tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi di SMAN 1 Bangkinang kota tahun 2019 sebanyak 80 Siswi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik random sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa Univariate. Hasil penelitian menunjukkan status gizi remaja putri dengan persentase sebesar 70% dalam kategori normal. Berdasarkan karateristik umur remaja putri SMA N 1 Bangkinang yang menjadi responden dalam penelitian ini yaitu 80 responden, yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII dari umur 15 tahun hingga umur 17 tahun berdasarkan standar IMT menunjukkan rata-rata 20,14% yang masuk dalam kategori normal. Berdasarkan tabulasi status gizi pada remaja putri SMA N 1 Bangkinang, sebagian besar menunjukkan sebanyak 56 responden masuk dalam kategori normal. Saran dalam penelitian ini adalah Bagi remaja putri diharapkan memperhatikan pola makan yang sesuai dengan gizi seimbang guna tercapainya status gizi yang baik, sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran sehari-hari terutama untuk proses tumbuh kembang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.