Desa Banyubiru merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Desa ini memiliki letak yang berdekatan dengan Danau Rawa Pening yang ditumbuhi oleh tanaman vegetasi air yaitu eceng gondok. Hal tersebut menimbulkan dampak terhadap masyarakat yang berdampak positif maupun dampak negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Banyubiru terhadap dampak positif dan dampak negatif tanaman eceng gondok yang tumbuh di Rawa Pening. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh persil bangunan permukiman di Desa Banyubiru. Sampel diambil secara acak terhadap persil bangunan permukiman. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan 95%dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 288 persil bangunan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Desa Banyubiru lebih dominan menilai keberadaan tanaman eceng gondok kearah dampak positif. Hal tersebut dilatarbelakangi bahwa masyarakat masih melihat tanaman eceng gondok membantu perekonomian masyarakat khususnya membuat kerajinan tangan hasil dari tanaman eceng gondok. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor terhadap persepsi masyarakat Desa Banyubiru adalah tingkat pengetahuan masyarakat, lama tinggalnya masyarakat, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tingkat persepsi masyarakat.
Desa Banyubiru merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Desa ini memiliki letak yang berdekatan dengan Danau Rawa Pening yang ditumbuhi oleh tanaman vegetasi air yaitu eceng gondok. Hal tersebut menimbulkan dampak terhadap masyarakat yang berdampak positif maupun dampak negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Banyubiru terhadap dampak positif dan dampak negatif tanaman eceng gondok yang tumbuh di Rawa Pening. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh persil bangunan permukiman di Desa Banyubiru. Sampel diambil secara acak terhadap persil bangunan permukiman. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan taraf kepercayaan 95%dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 288 persil bangunan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Desa Banyubiru lebih dominan menilai keberadaan tanaman eceng gondok kearah dampak positif. Hal tersebut dilatarbelakangi bahwa masyarakat masih melihat tanaman eceng gondok membantu perekonomian masyarakat khususnya membuat kerajinan tangan hasil dari tanaman eceng gondok. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor terhadap persepsi masyarakat Desa Banyubiru adalah tingkat pengetahuan masyarakat, lama tinggalnya masyarakat, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tingkat persepsi masyarakat.
Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Trucuk merupakan sekolah yang rawan banjir. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan: 1) Mengetahui tingkat pemahaman warga sekolah tentang bencana banjir, 2) Mengetahui tingkat kesadaran warga sekolah terhadap upaya pengurangan risiko bencana banjir dan 3) Mengetahui tingkat kesiapsiagaan warga sekolah dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan kuisoner. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) tingkat pengetahuan warga sekolah mengenai bencana banjir berada pada kategori tinggi (75%), 2) tingkat kesadaran warga sekolah terhadap upaya pengurangan risiko bencana banjir berada pada kategori tinggi (47%) dan 3) tingkat kesiapsiagaan warga sekolah dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir juga berada pada kategori tinggi (70%). Dengan demikian, jika dilihat dari tiga indikator tersebut maka dapat disimpulkan bahwa upaya pengurangan risiko bencana banjir di Madrasah Tsanawiyah Trucuk Kabupaten Klaten berada pada kategori tinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.