This study aims to analyse the role of the ERP system in supporting the management decision-making process by using institutional logics and institutional work perspectives. This study uses primary data through semi-structured interviews and applies NVivo software for coding management. It applies purposive sampling method and generate 2 key participants. Researchers used a qualitative method based on the concept of institutional logics and institutional work to analyse the suitability of the logics embedded in the ERP system with the institutional logics applied in XYZ. Identity of the company has been disguised to avoid unintended consequences. This study finds that organisation needs to synchronise its habits and culture with the system innovation, and vice versa. Moreover, this study finds that the works of actors are important in making successful ERP implementation. Organisation actors play significant roles through political, cultural, and technical works. This study contributes to current literature on how institutional works used to explain the works of actors in the implementation of innovation. Moreover, this study supports the argument about the importance of adjustment between system innovation and organisation logics during innovation implementation. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sistem ERP dalam mendukung proses pengambilan keputusan manajemen menggunakan logika institusional dan perspektif kerja institusional. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara semi terstruktur dan menggunakan software NVivo untuk coding management. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dan menghasilkan 2 partisipan kunci. Peneliti menggunakan metode kualitatif berdasarkan konsep logika institusional dan kerja institusional untuk menganalisis kesesuaian logika yang tertanam dalam sistem ERP dengan logika institusional yang diterapkan di XYZ. Identitas perusahaan telah disamarkan untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Studi ini menemukan bahwa organisasi perlu menyelaraskan kebiasaan dan budaya mereka dengan inovasi sistem, dan sebaliknya. Selain itu, studi ini menemukan bahwa kerja aktor penting dalam membuat implementasi ERP berhasil. Aktor organisasi memainkan peran penting melalui kerja politik, budaya dan teknis. Studi ini berkontribusi pada literatur terkini tentang bagaimana kerja institusional digunakan untuk menjelaskan kerja aktor dalam implementasi inovasi. Selain itu, penelitian ini mendukung argumen tentang pentingnya penyesuaian antara inovasi sistem dan logika organisasi selama implementasi inovasi.
The audit process during the Covid-19 pandemic has changed due to various government regulations regarding social restrictions. These changes impact the audit process, especially related to audit procedures due to social and mobility restrictions. Despite various challenges, auditors must maintain the audit quality. This study aims to investigate the challenges, opportunities, and strategies of audit engagement during the Covid-19 pandemic. This study conducts interviews with auditors from Big Four and Non-Big Four to investigate the challenges, opportunities, and strategies during audit engagement related to audit evidence, auditor independence, going concern opinion, and auditor-client relationships. This study applies institutional logic to generate an understanding pertaining to challenges, opportunities, and strategies during audit engagement in a time of crisis. Auditors make various efforts to adjust to the pandemic situation by carrying out various alternative procedures. Institutional logic embedded in public accounting firms has changed due to routines, relationship systems, and artifacts that are depicted in how auditors think and work because they have to adjust to the Covid-19 pandemic
Pengelolaan hutan sosial selama ini dijalankan secara manual, sehingga menimbulkan kendala dalam tata kelola organisasi, produksi, dan pemasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem tata kelola dan e-supply chain untuk peningkatan kapasitas perhutanan sosial. Pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masalah, yang terdiri dari pemetaan masalah, survei lapangan, pelatihan, dan implementasi sistem. Pengabdian ini bermitra dengan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (GEMA PS) yang mengelola 32.000 hektar lahan hutan sosial dan beranggotakan 60.000 petani hutan dan merupakan anggota tim percepatan penyelesaian konflik agraria dan penguatan reforma agraria. Kegiatan pengabdian diikuti oleh tim pengabdian dan para pengelola perhutanan sosial. Pengabdian ini berhasil mengimplementasikan sistem yang merupakan pengembangan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dengan implementasi sistem tata kelola dan e-supply chain, pengabdian ini telah membantu para petani hutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka karena alur komoditas bisa diidentifikasi secara lebih akurat dan komoditas pertanian bisa sampai ke pasar dengan jalur distribusi yang pendek. Selain itu, dalam hal tata kelola organisasi, para pengelola perhutanan sosial akan mampu melakukan koordinasi dengan petani hutan dan memiliki informasi mengenai kemajuan pemanfaatan hutan sosial oleh petani hutan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.