ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap pada materi pokok hidrolisis garam. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah pada kelas eksperimen 1 dan model pembelajaran langsung pada kelas eksperimen 2, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap pada materi pokok hidrolisis garam. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Kelas yang terpilih sebagai sampel yaitu kelas XI IPA3 sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah peserta didik 38 orang dan kelas XI IPA4 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah peserta didik 39 orang. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes hasil belajar pada akhir pembelajaran. Pengujian hipotesis dengan uji Mann Whitney yang dilakukan pada α = 0,05 diperoleh nilai Zhitung (4,05) lebih besar dari Ztabel (1,64). Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap pada materi pokok hidrolisis garam menunjukkan hasil belajar yang lebih meningkat daripada penggunaan model pembelajaran langsung.Kata Kunci: Berbasis masalah, hasil belajar, pembelajaran langsung ABSTRACTThis research was a quasi-experimental that aimed to know whether or not the influence of problem based learning model towards student’s achievement at class XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang kab. Sidrap on hydrolysis of salt subject matter. The independent variables were problem based learning model in experimental 1 class and direct learning model in experimental 2 class, while the dependent variable was students’ achievement at XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap in salt hydrolysis subject matter. The population was class XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang in academic year 2014/2015 consisted of 5 classes. Sampling was done randomly. The classes were chosen as sample were XI IPA3 as experimental 1 class with 38 students and XI IPA4 as experimental 2 class with 39 students. Data were collected by giving posttest. Testing the hypothesis with Mann Whitney test performed at α = 0,05 were obtained Zcalculated(4,05) was bigger than Ztable (1,64). Conclude that there was the influence of problem based learning model towards students’ achievement at class XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap on hydrolysis salt subject matter.Keywords: Direct learning, problem based learning, students’ achievement
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.