Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa masih banyaknya anak yang tidak terpenuhi kebutuhan dasar psikilogisnya, salah satunya adalah anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Al-Halimy, Sesela, Gunung sari, Kabupaten Lombok barat. Hal tersebut menyebabkan kurangnya kemampuan literasi mereka karena tidak adanya kesiapan belajar mereka untuk menerima stimulus, hal tersebut sesuai dengan teori kesiapan belajar oleh Edward Thorndike. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan psikologi anak-anak panti asuan Al-Halimy agar anak memiliki kesiapan untuk menerima stimulus melalui literasi. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan rasa hangat keluarga melalui games serta sosialisasi oleh Dewan Anak Lombok Barat mengenai literasi dan ilmu-ilmu tentang anak. Kegiatan ini diikuti oleh 25 anak panti asuhan Al-Halimy sebagai peserta. Hasil pengabdian menunjukan, (1) Minat baca anak meningkat setelah rangkaian kegiatan games sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan dasar psikologi mereka. (2) Meningkatnya kemampuan literasi anak di Panti Asuhan Al-Halimy.