AbstrakSarkasme diartikan sebagai gaya bahasa yang mengandung unsur ejekan, olok-olok dan sindiran. Gaya bahasa sarkasme ini sering digunakan dalam beberapa hal yaitu : 1) umpatan, celaan, candaan perkataan kasar; 2)Ajakan mempengaruhi pembaca atau pendengar agar berbuat serta mengikuti perkataan yang diucapkan; 3) Pemberitahuan artinya sebagai alat komunikasi yaitu memberikan informasi atau berita kepada orang kedua. Sarkasme ternyat tidak hanya disampaikan dikomunikasi secara formal tetapi jua dapat didalam lirik lagu. Lagu diartikan sebaga rangkaian kata kata yang indah penuh makna. Semi (1993:106) berpendapat bahwa lirik lagu adalah bagian dari bentuk puisi. Lagu yang disisipkan dengan gaya bahasa sarkasme membuat perubahan makna dan kesan lagu. Penelitian ini menitik pada gaya bahasa pengarang untuk mengetahui apa makna sebenarnya dari suatu kalimat yang pengarang buat didalam lagu tersebut serta kualitas estetika pada lagu tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang dalam penelitian ini berupa lirik lagu. Penelitian ini berisi pengkajian terhadap lirik lagu bahaya komunis untuk memberi gambaran mengenai makna sarkasme. Data pada penelitian ini adalah lirik lagu jason ranti. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menulis kembali lirik lagu. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran yang berisi lirik lagu jason ranti yang akan dianalisis berdasarkan kajian semantik sarkasme. Teknik analisis yang digunakan berupa analisis isi (content analysis) untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan dalam lagu. Berdasarkan kajian semantik isi lagu bahaya komunis mengandung variasi makna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lagu bahaya komunis syarat akan sarkasme dan maksud tertentu
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi dalam interaksi sosial penjual dengan pembeli di Pasar Raya MMTC. Penelitian ini mengggunakan pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatis, pendekatan kualitatif, dan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa penggalan tuturan peristiwa berbahasa atau peristiwa tutur pedagang dan pembeli yang melakukan interaksi di Pasar Raya MMTC yang diduga mengandung pemakaian tindak tutur. Sumber data dari penelitian ini yaitu seluruh tuturan atau peristiwa berbahasa pedagang dan pembeli di Pasar Raya MMTC. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjut menggunakan teknik simak libat bebas cakap, teknik rekam dan teknik catat Adapun metode dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan subjenis padan pragmatis dengan Teknik dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dasar pilah unsur penentu (PUP). Data akan dipilah berdasarkan pengelompokkan tindak tutur Adapun alat yang digunakan dalam teknik ini adalah daya pilah peneliti yang bersifat mental yang dimiliki peneliti dengan daya pilah pragmatisHasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tindak tutur yang ditemukan dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Raya MMTC yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi. Jenis tindak tutur lokusi yang ditemukan dalam komunikasi penjual dan pembeli di pasar Raya MMTC yaitu lokusi pernyataan, lokusi perintah dan lokusi pertanyaan. Jenis tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Raya MMTC yaitu asertif, direktif, komisif dan ekspresif. Dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Raya MMTC tidak ditemukan jenis deklarasi. Hal tersebut disebabkan tidak ditemukan bentuk tuturan yang menghubungkan isi tuturan dengan kenyataan. Jenis tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam komunikasi penjual dan pembeli di pasar Raya MMTC yaitu perlokusi verbal dan perlokusi verbal non-verbal. Kata-kata Kunci: Tindak Tutur, Interaksi, Pasar Raya MMTC
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan muatan nilai karakter yang terdapat pada materi pembelajaran sastra buku siswa kelas X kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Bahasa Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku paket Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas X kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca,menandai, mengklarifikasi, menginterpretasikan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis isi.Hasil analisis nilai karakter pada materi pembelajaran sastra yang terdapat pada BAB IV dan BAB VIII pada buku siswa kelas X kurikulum 2013 edisi revisi 2017 hanya memiliki 17 nilai karakter yang terkandung didalamnya meliputi: 1) religius, 2) jujur,3) toleransi, 4) disiplin, 5) kerja keras, 6) mandiri, 7) demokratis, 8) rasa ingin tahu, 9) semangat kebangsaan, 10) cinta tanah air, 11) menghargai prestasi, 12) cinta damai, 13) bersahabat atau komunikatif, 14) gemar membaca, 15) peduli lingkungan, 16) peduli sosial, dan 17) tanggung jawab. Jumlah pemunculan masing masing nilain karakter dalam sikap religius sebanyak 30 kali , jujur sebanyak 14 kali,toleransi sebanyak 3 kali, disiplin sebanyak 1 kali, disiplin, kerja keras sebanyak 9 kali, mandiri sebanyak 2 kali, demokratis sebnayk 2 kali, rasa ingin tahu sebanyak 3 kali, semangat kebangsaan sebanyak 6 kali, cinta tanah air sebanyak 3 kali, menghargai prestasi sebanyak 3 kali,cinta damai sebanyak 3 kali, bersahabat atau komunikatif sebanyak 2 kali,gemar membaca sebanyak 1 kali, peduli lingkungan sebanyak 3 kali ,peduli sosial sebanyak 29 kali , dan tanggung jawab sebanyak 4 kali.Nilai karakter yang dominan adalah religius dan peduli sosial.Berdasarkan hasil identifikasi yang disampaikan diatas,dapat disimpulkan bahwa dalam materi pembelajaran sastra dalam buku paket siswa Bahasa Indonesia kurikulum 2013 edisi 2017 lebih terfokus pada pembelajaran dalam hal pendidikan karakter religius dan peduli sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal penilaian keterampilan kebahasaan yang dianalisis secara kualitatif serta akan merekonstruksi soal yang tidak memenuhi kriteria soal dan kesesuaian dengan validitas isi serta validitas konstruk. Penelitian ini dilakukan analisis kualitatif terhadap soal pilihan ganda teks nonsastra mata pelajaran Bahasa Indonesia.Analisis tersebut dilakukan mengacu kaidah penulisan soal pilihan ganda yang terdapat dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Panduan Penilaian Kurikulum 2013 dijelaskan bahwa aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif adalah aspek materi, konstruksi, dan bahasa/budaya. Masing-masing aspek memiliki kriteria tertentu sehingga jumlah kriteria dalam melakukan analisis sebanyak 18 kriteria. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.. Berdasarkan hasil analisis data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa pada soal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada tiga sekolah pada kelas XI belum memenuhi standar kualitas yang baik, sehingga perlu adanya rekonstruksi.Sehingga, soal tersebut dapat lebih memenuhi standar kualitas pembelajaran yang sesuai.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.