Objective – Corporate social responsibility disclosure (CSRD) is an interesting issue, which has an influence on the decision of an investor when deciding whether to invest in a company. This study examines the empirical evidence about the factors which influence CSRD. The factors include media exposure, taxes aggressiveness, and corporate governance. Methodology/Technique – This study uses companies listed in the non-financial sector on the Indonesian Stock Exchange between 2014-2016. There are 64 companies that meet these criteria using a purposive sampling method. Findings – The results show that media exposure, taxes aggressiveness, institutional ownership, independent commissioner, and firm size have an influence on corporate social responsibility disclosure. Firm age, leverage, profitability, liquidity, and managerial ownership have no influence toward corporate social responsibility disclosure. Type of Paper: Empirical Keywords: Corporate Social Responsibility; Media Exposure; Taxes Aggressiveness; Firm Age; Leverage; Profitability; Liquidity; Institutional Ownership; Managerial Ownership; Independent Commissioner. Reference to this paper should be made as follows: Palupi, A; 2019. The Relationship among Media Exposure, Taxes Aggressiveness, and Corporate Governance on CSR Disclosure, Acc. Fin. Review 4 (4): 96 – 105 https://doi.org/10.35609/afr.2019.4.4(1) JEL Classification: M14, M19, M41.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah pengungkapan CSR (Corporate Social Disclosure) berpengaruh terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh manajemen perusahaan. Manajemen laba diukur dengan menentukan besarnya manajemen laba akrual yang dilakukan oleh perusahaan dengan menghitung nilai discretionary accrual dan untuk pengungkapan CSR menggunakan index GRI (Global Reporting Initiative). Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2015-2017. Sampel dipilih menggunakan purposive sampling dan diperoleh 38 perusahaan yang memenuhi kriteria. Hipotesis diuji menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengungkapan terhadap CSR berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba. Penelitian ini menggunakan perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Terdapat 50 perusahaan yang memenuhi kriteria dengan menggunakan metode purposive sampling. Model penelitian yang digunakan adalah regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage, nilai perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas, pajak penghasilan, dan rasio pembayaran dividen berpengaruh terhadap perataan laba. Namun kepemilikan manajerial dan kualitas audit tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa investor menilai income smoothing dari pajak penghasilan dan angka-angka akuntansi dalam laporan tahunan untuk keputusan investasi mereka.

No abstract