Turnover is one of the problem can’t be avoided all the companies due to those are being affect to company expenses such involve for hiring new manpower and wasting time for . Based on the problem is being faced , The researcher is initiatively to develop a research on previously within three great methods , they are : work satisfaction , organization's commitment and intensity of turnover which is use 162 questioners . The datas have been received from the several people will be analyzed using SPSS statistic measurement. The result show that work satisfaction did not significantly affect to turnover intention .But, organization commitment gives a big deal for turnover intention. So, based on the researching we could make a conclusion for turnover intention was affected how much the company put an effort for the commitment in organization. However the company should keep in maintenance of the commitment in organization and make continuous improvement.
Industrial and urban developments in Indonesia focus on the economic merits, but neglect agricultural services that, when disappear, will destabilize the environmental and livelihood systems. A series of 5-year study has evaluated various aspects of multifunctionality and implications of paddy field conversion on the disappearance of multifunctionality. Soil loss from a series of 18 terraced paddy fields in central Java is negligible. Only a few terraces located along the streams directly caused sedimentation. The functions of flood mitigation, water-resource conservation, erosion reduction, organic waste disposal, heat mitigation, and rural amenity of paddy fields in Citarum watershed in West Java were significant. The 'replacement costs' of such functions was about 51% ($92.67 million yr −1 ) of the total price of rice of $181.34 million yr −1 produced in the 156,000 ha paddy field. This amount could be considered as free services by the farmers to the society. However, because of society's negligence and unawareness, conversion has been accelerating while development of new paddy fields has been decelerating in the last few years. Low and fluctuating price of agricultural products, unavailability or non-affordability of agricultural supplies and inaccessibility to market are among the major disincentives faced by farmers. Because of appreciable multifunctionality they produce, farmers deserve various F. Agus ( ) · I. Irawan · H. Suganda · W. Wahyunto incentives for the sake of environmental sustainability and other services.
<p><strong>English</strong><br />This paper aims to discuss the concept of regional development approach and implementation of agricultural priority commodities. This zone development is an integral part of the other development zones. It requires the implementing organizations as well as gradual, integrated, systematic, well managed development. Resource allocation and active participation of all stakeholders are highly required. There are some stages should be first carried out. Each stage has its own characteristic and depends on its linkage with other agricultural zones, existing agribusiness sub system, human resource, and technology application. Priority commodity zone development is a long-term, future-oriented, sustainable activity. It is impossible to develop this zone in the short term.</p><p> </p><p><strong>Indonesian</strong><br />Tulisan ini bertujuan untuk membahas konsep pendekatan dan implementasi pengembangan kawasan komoditas unggulan pertanian. Pengembangan kawasan komoditas unggulan perlu dipadukan dengan kawasan lain dan implementasi pengembangannya membutuhkan organisasi pelaksana dan penataan tahapan pengembangan dalam manajemen pelaksanaannya. Pengembangan kawasan komoditas unggulan harus dilaksanakan secara utuh, sistematis, terpadu, terkoordinasi dan terkelola dengan baik. Pengembangan kawasan sangat memerlukan mobilisasi sumberdaya secara besar-besaran, terfokus dan partisipasi aktif para pemangku kepentingan mulai dari pusat hingga daerah pada unit terkecil pemerintahan atau desa. Ada tahapan tertentu yang harus dilalui dan dilakukan dalam pengembangan kawasan komoditas unggulan. Pada masing-masing tahapan berbeda-beda tergantung pada tingkat keterkaitan antar kawasan pertanian, kekuatan sub sistem agribisnis yang ada, maupun kualitas sumberdaya manusia dan aplikasi teknologi yang telah dilakukan. Pengembangan kawasan merupakan visi ke depan, dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Kawasan komoditas unggulan tidak dapat ditetapkan, dibentuk, dibangun dan diselesasikan dalam jangka pendek.</p>
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi karyawan Bagian Akuntansi di Batam terkait dengan pengaruh faktor individu terhadap niat melakukan internal dan eksternal whistle-blowing. Niat adalah keinginan seseorang untuk berperilaku. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman terkait dengan persepsi karyawan akuntansi terhadap intensi internal whistle-blowing dan external whistle-blowing. Tim peneliti juga berharap bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan di Batam, untuk merancang whistle-blowing dan melaporkan tindakan tidak etis di tempat kerja, sehingga dapat mendeteksi penipuan dan akhirnya tata kelola perusahaan yang baik dapat dibuat. Metode yang digunakan untuk memperoleh data penelitian adalah melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan Program Studi Akuntansi Mahasiswa Politeknik Negeri Batam yang bekerja sebagai akuntan. Kuesioner yang dikumpulkan dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh perilaku whistle-blowing terhadap niat untuk melakukan internal whistle-blowing, ada pengaruh norma subyektif terhadap niat untuk melakukan eksternal whistle-blowing, ada pengaruh perilaku persepsi terhadap niat melakukan internal whistle-blowing. Di sisi lain, tidak ada pengaruh sikap terhadap whistle-blowing pada niat untuk eksternal whistle-blowing, tidak ada efek subyektif pada niat untuk melakukan internal whistle-blowing, tidak ada pengaruh kontrol perilaku perseptual pada niat untuk whistle-blowing eksternal. Kata kunci: niat internal dan eksternal whistle-blowing, teori perilaku terencana. PENDAHULUAN Berdasarkan hasil survey di tahun 2015 Indonesia berada pada urutan 88 dari 167 negara terkait dengan tindakan korupsi pada sektor publik (www.transparency. org). Korupsi tidak hanya ditemukan pada organisasi sektor publik, pada organisasi swasta juga pernah ditemukan terjadinya tindakan kecurangan atau tindakan tidak etis. Seperti kasus korupsi yang terjadi pada PT Cevron Indonesia (CPI) yang dilakukan oleh empat karyawan perusahaan tersebut (sp.beritasatu.com). Hampir 40 persen dari kasus yang ditangani KPK itu melibatkan pihak swasta (Bambang dalam Irwan (2014). Pada tahun 2016 terjadi kasus kecurangan di PT EMR Indonesia (Batam), berupa penggelapan dana penjualan besi scrab sebesar tiga puluh enam miliar rupiah, terdeteksinya kecurangan tersebut karena ketidak seimbangan laporan keuangan perusahaan (Haluankepri. com). Melihat semakin maraknya tindakan kecurangan, membuat melaporkan tindakan tidak etis itu menjadi sesuatu yang penting. Sebutan Batam sebagai kota industri, tidak lepas dari banyaknya perusahaan yang berdiri disana. Hal itu menyebabkan dibutuhkannya banyak tenaga kerja. Khususnya tenaga kerja Bagian Akuntansi untuk mengelola keuangan perusahaan. Karyawan yang bekerja pada Bagian Akuntansi perusahaan sudah tentu tahu dengan pasti bagaimana perusahaan itu berjalan. Karena bagian akuntansilah yang melakukan identifikasi bukti transaksi, penjurnalan sampai dengan proses penyusunan laporan keuangan. Alleyne et. ...
Banks have a strategic role in national economic development. The large number of funds managed by banks causes the risks faced are also very large. Very supportive if the risk affects the bank's performance, therefore banks are required to implement risk management. After being selected using the purposive sampling method, the sample banks were 21 banks. Tests carried out with multiple regression analysis show that bad loans and operating expenses on operating income negatively affect asset returns. In contrast to the loan to deposit ratio which does not affect the return on assets. Based on the results of this study, it is necessary to optimize credit and operational risks which are considered capable of maintaining the stability of bank profitability.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
hi@scite.ai
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.