Young People’s Aspirations in an Uncertain World: Taking Control of the Future?

Abstract

The future for young people worldwide is characterised by multiple uncertainties, particularly perhaps in countries of the Global South. There is a growing and pervasive expectation that these uncertainties need to be responded to, both by institutions and individuals, so that young people are prepared for an unpredictable and changing world. ‘Raising aspirations’ is expected to play an instrumental role in preparing young people to confront a constantly changing world. Of the four articles that constitute this special section, two explore institutional efforts to shape young people’s aspirations to build new kinds of (national and individual) future, while the other two focus on the messier, more fluid ways in which young people reorient themselves in relation to unpredictable events. Together, they highlight how interventions designed to produce flexible creative individuals largely ignore how young people already live their lives in responsive and creative ways.

Memilih Menampilkan atau Tidak Menampilkan?: Orientasi Masa Depan Pemuda di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Tampilan Instagram

“…Orientasi dapat menjadi pengarah bagi pemuda untuk membangun strategi untuk menggapai keinginan yang impikan di masa depan. Orientasi merupakan "draft" yang bersifat sementara dan dapat direvisi sesuai dengan kondisi individu atau disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi(Ansell et al 2022). Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi penyusunan orientasi masa depan pemuda, seperti kapasitas dan tingkat pendidikan(Naafs 2018) serta aspek lainnya seperti interseksionalitas, marginalisasi, dan juga migrasi yang dilakukan oleh individu(Ansell et al 2022).…”

“…Orientasi merupakan "draft" yang bersifat sementara dan dapat direvisi sesuai dengan kondisi individu atau disesuaikan dengan kondisi yang sedang terjadi(Ansell et al 2022). Terdapat beberapa aspek yang mempengaruhi penyusunan orientasi masa depan pemuda, seperti kapasitas dan tingkat pendidikan(Naafs 2018) serta aspek lainnya seperti interseksionalitas, marginalisasi, dan juga migrasi yang dilakukan oleh individu(Ansell et al 2022). Orientasi tidak hanya mencakup keyakinan yang nantinya berusaha diwujudkan di masa depan, tetapi juga berkaitan dengan tindakan representasi identitas yang digunakan sebagai petunjuk arah untuk menggapai keinginannya(Witteborn 2019).…”