1986
DOI: 10.1016/0277-5395(86)90017-8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Writing woman: Hélène Cixous' political ‘sexts’

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Ecriture feminine adalah pemikiran feminis yang berangkat dari pergulatan pengalaman perempuan Barat yang mempunyai pijakan metafisika falogosentris. Gerakan feminis itu juga berkembang dari diskursus filsafat Perancis Descartes, Derrida, Lacan, Foucault, dan berkem-bang lewat feminis Perancis, Helene Cixous (Sellers, 1986;Banting, 1992). Saman adalah sambutan dari provokasi Cixous untuk merayakan dan mengekpresikan kenikmatan seksual dan eksplorasi tubuh lewat tulisan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ecriture feminine adalah pemikiran feminis yang berangkat dari pergulatan pengalaman perempuan Barat yang mempunyai pijakan metafisika falogosentris. Gerakan feminis itu juga berkembang dari diskursus filsafat Perancis Descartes, Derrida, Lacan, Foucault, dan berkem-bang lewat feminis Perancis, Helene Cixous (Sellers, 1986;Banting, 1992). Saman adalah sambutan dari provokasi Cixous untuk merayakan dan mengekpresikan kenikmatan seksual dan eksplorasi tubuh lewat tulisan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di pesantren ini, Ketiga, relasi dan hubungan seksualitas yang normal. Penulis perempuan ecriture feminine menolak adanya tabu, melepaskan diri dari belenggu moral dan norma kesusilaan, serta tidak terpancang kepada hubungan heteroseksual (Sellers, 1986; "Lalu jilbab sesungguhnya apa, Lek?" "Menurutku, jilbab adalah syarat popularitas dan upaya pencegahan pelecehan bagi perempuan.…”
Section: Tokoh Yang Menjadi Rujukan Gagasan Feminisme Islamunclassified