Workshop Implementasi Sistem Monitoring Dan Kendali Kualitas Air Pada Media Tanam Aquaponik Menggunakan Gawai

Abstract

Revolusi industri 4.0 sangat berdampak pada kurikulum pembelajaran khususnya tingkat kejuruan dan pendidikan tinggi. Mereka ditutut untuk berperan aktif dalam mensukseskan dan percepatan implementasi industry 4.0. Peguruan Tinggi menjadi semacam tempat persiapan atau pelatihan bagi sumber daya manusia (SDM) untuk memberikan keterampilan yang berkaitan langsung dengan penerapan dan pengembangan aplikasi yang mendukung percepatan industry 4.0 tersebut. Dalam rangka mendukung usaha pemerintah tersebut, maka Tim abdi masyarakat Telkom University dan Institut Teknologi Telkom Jakarta berpartisipasi aktif menjalin kerjasama dengan SMK Nagrak Purwakarta. Pengabdian masyarakat ini berfokus untuk menjembatani produktifitas antar jurusan yang ada di SMK Nagrak seperti jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) dan jurusan teknik komputer jaringan (TKJ) sehingga menghasilkan budidaya tepat guna yaitu aquaponik berbasis Internet of Things (IoT). Kegiatan ini terdiri dari pembuatan modul dan video tutorial untuk siswa dan guru, perancangan sensor dan perangkat, dan pembuatan aplikasi monitoring pada smartphone untuk pemantauan tanaman aquaponik. Sensor yang dirancang tersebut terdiri dari sensor pendeteksi PH pada air dan sensor oksigen yang dipasang di kebun akuaponik sekolah. Para siswa dan guru antusias dalam mengikuti workshop mengenai materi mengenai IoT. Tidak hanya mendapatkan materi, para siswa dan guru kemudian melakukan praktik secara langsung untuk membuat aquaponik serta melakukan monitoring suhu. Berdasarkan survei terhadap hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini, guru dan siswa sangat puas dan antusias terhadap dan berharap kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan secara berkesinambungan.