2019
DOI: 10.23917/pharmacon.v15i1.7247
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Willingness to Pay Pelayanan Konseling Apoteker di Apotek di Kecamatan Polokarto Tahun 2016

Abstract: Counseling is one part of the clinical pharmacy service at the pharmacy that is the responsibility of the pharmacist to achieve therapeutic goal. Community needs for counseling have increased so that the active participation of pharmacists is needed through the provision of professional services. This research needs to be done to find out the amount of counseling services by pharmacists who are willing to be paid by patients with a WTP (Willingness to Pay) value parameter. In addition, the value of WTP… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Salah satu implementasi kinerja dalam bidang kesehatan adalah konseling apoteker (Ramdhani & Affandi, 2018). Konseling bertujuan memberi edukasi tentang pemahaman pasien terhadap terapi yang dijalaninya, meningkatkan kepatuhan, memotivasi pasien untuk ikut ambil bagian dalam kesehatannya (Harlianti, Andayani, & Puspandari, 2018). Adanya Informasi obat dan konseling merupakan komponen pharmaceutical care yang wajib diberikan oleh apoteker ketika menyerahkan obat kepada pasien.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Salah satu implementasi kinerja dalam bidang kesehatan adalah konseling apoteker (Ramdhani & Affandi, 2018). Konseling bertujuan memberi edukasi tentang pemahaman pasien terhadap terapi yang dijalaninya, meningkatkan kepatuhan, memotivasi pasien untuk ikut ambil bagian dalam kesehatannya (Harlianti, Andayani, & Puspandari, 2018). Adanya Informasi obat dan konseling merupakan komponen pharmaceutical care yang wajib diberikan oleh apoteker ketika menyerahkan obat kepada pasien.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Adanya Informasi obat dan konseling merupakan komponen pharmaceutical care yang wajib diberikan oleh apoteker ketika menyerahkan obat kepada pasien. Informasi tersebut berkaitan dengan penggunaan obat secara tepat, aman dan rasional (Harlianti et al, 2018). Informasi yang disampaikan saat konseling apoteker juga meliputi nama obat, indikasi obat, aturan pemakaian obat, efek samping, penanganan masalah yang dihadapi pasien (Fatiha & Bintang, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified