2022
DOI: 10.1108/tg-03-2022-0026
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Who is calling the shot? Risk culture experiments on bi-level governments

Abstract: Purpose This study aims to explore how risk culture – tone at the top (TATT) and informed risk decision (IRD) – can affect the effectiveness of risk management (EORM) in the government. Design/methodology/approach The authors experimented on 84 civil servants working in central and local governments in Indonesia, focusing on vital local governments and critical ministries/institutions in central governments. Findings TATT and its interaction with IRD do not affect the EORM, while IRD and socialization of r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(4 citation statements)
references
References 32 publications
(37 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Penerapan manajemen risiko pada sektor publik mendukung penyelenggaraan pemerintahan dari berbagai aspek terutama perencanaan strategis seperti pembuatan kebijakan umum dan penganggaran pemerintah (Osman & Lew, 2021;Rosdini et al, 2022). Dalam penerapannya, manajemen risiko menggabungkan budaya, proses, dan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi (Osman & Lew, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Penerapan manajemen risiko pada sektor publik mendukung penyelenggaraan pemerintahan dari berbagai aspek terutama perencanaan strategis seperti pembuatan kebijakan umum dan penganggaran pemerintah (Osman & Lew, 2021;Rosdini et al, 2022). Dalam penerapannya, manajemen risiko menggabungkan budaya, proses, dan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi (Osman & Lew, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tantangan penerapan manajemen risiko pada sektor publik lainnya menurut (Bozeman & Kingsley, 1998) yaitu lembaga sektor publik dalam mengambil keputusan risiko dipengaruhi secara politis oleh kelompok tertentu melalui pimpinan lembaga publik yang terpilih. Rosdini et al (2022) juga mengungkapkan birokrasi (red tape) membuat pejabat publik cenderung lebih tidak berani mengambil risiko dibanding manajer pada perusahan swasta. Tantangantantangan tersebut juga ditemukan pada praktik penerapan manajemen risiko pada pemerintah daerah Indonesia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations