Where to next with Australia’s News Media and Digital Platforms Mandatory Bargaining Code?

Abstract

Taken at face value the introduction in 2021 of Australia’s News Media and Digital Platforms Mandatory Bargaining Code (“the Code”) may appear “world leading,” innovative, and, in general, a productive and strategic intervention to reverse the decline of public interest journalism. It is claimed that in the Australian news industry context, an annual transfer of around $200 million between two platform companies – Google and Meta – and news businesses has now been put in place (Sims, 2022). All major news media companies in Australia, if not smaller more independent ones, have greatly benefitted from the new Code, and anecdotally it appears that the funding has resulted in the creation of significant numbers of new journalists being hired. Yet the exact investment destination and ultimate beneficiaries of the funding are not known beyond the corporate walls of the recipients. The article points to the transparency and sustainability problems inherent to the new Code, arguing that an alternative approach to funding public interest journalism might be a levy funded by the platforms.

Ekonomi Politik Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual: Studi Kasus Kebijakan Publisher Rights Australia Terhadap Google Dan Facebook

“…Facebook juga mengklaim meluncurkan program Facebook News di beberapa negara di dunia untuk membantu mendukung penerbit media berita dengan membayar konten berkualitas yang dipublikasikan di platform mereka. Kebijakan ini dituding mengarah pada perselisihan hukum yang lebih jauh antara pemerintah Australia dan perusahaan teknologi (BBC News, 2021b;Bossio et al, 2022;Dwyer et al, 2023;Flew, 2023;Heylen, 2023).…”

“…Respons kebijakan Google dan Facebook berdampak negatif pada keterbatasan akses pengguna terhadap platform ini sebagai sumber berita utama, terutama bagi kelompok masyarakat di Australia yang bergantung pada platform tersebut untuk mengakses berita dan informasi. Lebih jauh, kedua platform digital tersebut khawatir bahwa kebijakan semacam ini dapat membuka pintu bagi negara-negara lain untuk mengadopsi pendekatan serupa (BBC News, 2021b;Bossio et al, 2022;Dwyer et al, 2023;Meade, 2021b).…”

“…Hal ini tidak terlepas dari upaya perlindungan terhadap kepentingan konsumen dan penerbit media berita serta mempromosikan persaingan yang sehat di pasar iklan digital demi menjaga keberagaman media dan keberlanjutan jurnalisme di Australia. Kepatuhan Google dan Facebook dalam memberlakukan regulasi dan kebijakan publisher rights menunjukkan keberhasilan pemerintah Australia dalam melestarikan keberagaman media berita sebagai upaya menciptakan ekosistem bisnis yang demokratis dalam industri media berita di Australia (BBC News, 2020;Dwyer et al, 2023;Taylor & Meade, 2020). Melalui NMBC, pemerintah berupaya membatasi dominasi kedua platform digital tersebut dengan cara menerapkan regulasi dan kebijakan atas kontrol distribusi dan monetisasi konten penerbit media berita, transparansi pembayaran dan pendapatan monetisasi konten penerbit media berita, dan kompensasi keuangan atas penggunaan konten penerbit media berita.…”